Terus Gelar Zikir dan Doa, Sekda Aceh Ajak Warga Sukseskan Vaksinasi

JBNN.net, BANDA ACEH – Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Taqwallah terus memimpin acara zikir dan doa bersama para Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Aceh.
Acara zikir dan doa yang diikuti secara daring itu digelar secara berpindah untuk lokasi luring. Dengan satu tujuan memanjatkan zikir dan doa kepada Allah SWT, agar pandemi Covid-19 segera berakhir.
Untuk hari ini, Kamis 25 November 2021, zikir dan doa yang telah menjadi rutinitas Pemerintah Aceh sebelum memulai jam kerja itu berlangsung di Gedung Banda Aceh Convention Hall (BACH).
Seperti biasa, dalam arahannya Taqwallah mengajak para peserta zikir, baik yang hadir langsung di BACH maupun yang mengikuti via zoom, agar bersama-sama mendukung dan menyukseskan program vaksinasi Covid-19 sebagai langkah mengakhiri pandemi Covid-19 ini.
Zikir dan doa itu dimulai pukul 8 pagi dengan dipandu dari Gedung Sekretariat Daerah Aceh serta diikuti secara virtual oleh para Aparatur Sipil Negara di Sekretariat Daerah Aceh dan Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA). Sementara Sekda Aceh mengikuti jalannya kegiatan itu setiap harinya dari berbagai lokasi yang berbeda.
Selain para ASN Setda Aceh dan SKPA, peserta zikir dan doa adalah para siswa dan guru SMA, SMK dan SLB di seluruh Aceh. Mereka mengikuti zikir secara daring dari sekolah dan kantor masing-masing.
Setiap SKPA yang memiliki UPTD dan aparatur di kabupaten/kota juga mengikuti kegiatan doa dan zikir tersebut secara virtual dan serentak pada jam yang telah ditentukan, yakni menjelang dimulainya jam perkantoran.
Taqwallah pada kesempatan itu juga menyebutkan bahwa pihaknya terus memikirkan strategi baru dalam rangka menyukseskan vaksinasi hingga ke desa-desa. Strategi baru untuk meyakinkan masyarakat agar menjalani vaksinasi, kata Taqwallah, cukup penting di tengah rendahnya minta masyarakat untuk menjalani vaksinasi.
“Kami terus memikirkan berbagai inovasi baru dalam menyukseskan vaksinasi di Aceh sehingga kekebalan kelompok terbentuk dan pandemi bisa berakhir,” ujar Taqwallah yang didampingi Kepala Dinas Kesehatan Aceh dr. Hanif.
Selain itu, pada kesempatan tersebut Taqwallah juga meminta sejumlah petugas yang terlibat dalam program vaksinasi untuk berbagi pengalaman selama mereka bekerja.
Mereka terdiri dari dokter screening, petugas swab, hingga vaksinator. Mereka diminta berbagi pengalaman suka dan duka guna menambah pengetahuan dan wawasan peserta zikir lainnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Aceh dr. Hanif yang dipersilakan menyampaikan laporannya, menyebutkan bahwa Aceh baru berhasil memvaksin 1.5 juta jiwa dari target 4 juta. Karena itu Hanif menyampaikan harapannya agar semua pihak terkait agar bersama-sama mengejar target yang belum tercapai.
dr. Hanif pada kesempatan itu juga menyampaikan bahwa persediaan stock vaksin di Aceh saat ini aman. Untuk itu dia mengimbau warga yang belum divaksin agar segera melakukannya. []

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *