JBNN.Net | Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pro-Jokowi (Projo) Kabupaten Aceh Barat Daya,akan mengadakan Musyawarah Daerah (Musda) pertama di Kabupaten Abdya, kegiatan tersebut di rencanakan berlangsung di Blangpidie.
Ketua Projo Abdya Teungku Mustafa kepada jbnn.net mengatakan saat ini pihaknya telah melakukan persiapan untuk pelaksanaan musyawarah dalam waktu dekat, jadwal pelaksanaan di agendakan berlangsung sebelum pemilihan kepala daerah (pilkada).
Selain memilih ketua umum yang baru, tujuan dari musda tersebut agar merampungkan beberapa posisi struktural kepengurusan yang lebih permanen, selain itu pengurus baru di upayakan terlibat dalam kontestasi Pilkada.
“dalam waktu dekat ini kita akan melakukan Musda untuk mengaktifkan kembali struktur pengurus, kemudian kita ingin terlibat langsung dalam kontestasi Pilkada 2024,” ungkap Mustafa Kamal,Sabtu, 4 Mei 2024 di Blangpidie
Teungku Mustafa menambah selama ini Projo di Kabupaten Abdya sudah lebih dahulu terbentuk, dimana secara struktural Projo memiliki pengurus hingga ke tingkat Kecamatan bahkan ke Sub ranting dalam Desa, Tah khayal relawan besutan Jokowi ini mulai bekerja pada saat pemilihan presiden lalu.
“Kemaren kita sangat aktif terlibat bersama kawan-kawan Projo untuk mengontrol dan meminotoring proses tahapan Pemilu 2024, dalam pemenangan Capres Prabowo-Gibran, sehingga kita dapat mengupayakan yang terbaik bagi masyarakat,” tambahnya.
Musyawarah daerah pro-jokowi menjadi lirikan bagi setiap kalangan terutama di kabupaten Abdya, pasalnya sayap pemenang Jokowi ini tidak hanya berhasil mengantarkan mantan wali kota Solo itu menjadi presiden dua periode, tetapi juga dapat melanjutkan kemenangan saat memenangkan Prabowo-Gribran pada pilpres 2024.
Selain memiliki relasi yang melebar hingga ke seluruh pelosok di Indonesia, perlu diakui Projo juga punya hubungan erat ke tingkat pusat termasuk istana negara, saat ini bisa di bilang hampir sebagian besar organisasi pemuda di Indonesia berharap dapat memposisikan diri seperti Projo.
Berdasarkan alasan diatas Teungku Mustafa yang saat ini di percaya memimpin Projo Abdya memberikan peluang kepada setiap pelaku organisasi atau organisatoris lokal yang mau bergabung ke dalam kepengurusan Projo selanjutnya di bumo Breuh sigupai.
Mustafa juga memberikan peluang kepada setiap pengurus untuk ikut berkompetisi di musda yang baru pertama kali di laksanakan ini, meskipun dirinya kembali bertarung merebut posisi pemimpin pada sayap pemenangan presiden Jokowi dodo.
“peluang kita berikan kepada pengurus yang ingin menjadi ketua, saya sendiri juga mencalonkan kembali” tutup kader majelis pengajian tauhid tasawuf ini.