JBNN.Net | Yayasan Impak Laut Biru atau Impact Blue Sea Foundations (IBSF) melaksanakan kegiatan konservasi dan penelitian terkait jenis ikan Hiu dan Pari di wilayah Aceh Barat Daya.
Kegiatan ini bertujuan memberikan sosialisasi kepada masyarakat nelayan terkait jenis Hiu dan Pari yang dilindungi.
“Kita memberikan pemahaman kepada para Nelayan untuk menjaga kelestarian jenis Hiu dan Pari yang harus dilindungi, terutama yang hampir punah keberadaannya, “ungkap Pembina IBSF, Muhammad Ichsan kepada media, Minggu (5/5/2024).
Ichsan menjelaskan, kegiatan ini telah berjalan sejak 2023 dan akan berlangsung beberapa tahun ke depan. Selain memberikan pemahaman dan edukasi, IBSF juga melakukan pendataan terkait hasil tangkapan nelayan untuk memperkuat pengelolaan di tingkat lokal dan nasional.
Untuk langkah awal program, kita pusatkan di kawasan Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Ujung Serangga Kecamatan Susoh dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Lhok Pawoeh Kecamatan Manggeng, Kabupaten Aceh Barat Daya.
“Selain menjalankan program konservasi kami juga turut mendukung penelitian terkait biologi, perikanan dan perdagangan Hiu dan Pari. Baru-baru ini kami juga memfasilitasi mahasiswa dari Universitas di Aceh untuk melakukan penelitian tugas akhir” tambahnya.
“Lebih lanjut, IBSF bukan hanya mengajak masyarakat lebih peduli terhadap kelestarian Hiu dan Pari serta habitatnya, namun juga berusaha mencari solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat” tutupnya.