Menu ✖

Mode Gelap
  • Home
  • Daerah
  • News
  • Nasional
  • Internasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi Bisnis
  • Peristiwa
  • Olahraga
  • Opini
  • Parlementaria
  • Tehno

Copyright@2023 JBNN.NET

logo
  • Home
  • Daerah
  • News
  • Nasional
  • Internasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi Bisnis
  • Peristiwa
  • Olahraga
  • Opini
  • Parlementaria
  • Tehno
 

News · 18 Jul 2023 20:32 WIB ·

Mantan Wakil Gubernur Aceh Soroti Penerapan Syariat Islam Di Aceh


 Mantan Wakil Gubernur Aceh Soroti Penerapan Syariat Islam Di Aceh Perbesar

Azwar Abubakar,Memberi Keterangan Pers(Foto:Tim Redaksi Jbnn.net) 


JBNN.Net 
| Mantan Gubernur Aceh Azwar Abu Bakar menilai, pelaksanaan Syariat Islam di Aceh berjalan 21 tahun, setelah Qanun disahkan. Namun belum berjalan secara maksimal, buktinya banyak anak-anak yang masuk perguruan tinggi belum mampu membaca Al-Qur’an.


Menurutnya, masyarakat Aceh risau dan galau terkait pelaksanaan syariat Islam di Aceh. Padahal Pemerintah telah memberikan kewenangan khusus untuk menjalankan Syariat Islam di Aceh.


“Dalam hal ini yang terdepan adalah Gubernur Aceh dan Wali Nanggroe mengajak semua stecholder, menjalankan syariat Islam di Aceh yang madani,” tegas, pada Selasa, 18 Juli 2023, saat konferensi Pers di Warung Garuda di Kota Banda Aceh.


Padahal 21 Tahun Syariat Islam di Aceh, seharusnya kehidupan masyarakat Aceh harus Madani, bahagia, kemakmuran dan ketertiban. Namun hingga kini belum terlaksana secara maksimal


“Ini perlu dibahas bersama. Dimana kendala, sehingga terjawab semua persoalan,” paparnya.


Disisi lain Aceh dapat memberikan contoh kepada masyarakat luar, apalagi Aceh jalur menyebar Islam ke Nusantara. Namun Aceh masih lemah dalam pendidikan anak-anak belum bisa mengaji, sedangkan anggaran yang dikucurkan pertahun lebih banyak.


“Jadi jangan disalahkan orang lain. Mari kita perbaiki diri kita masing-masing,” ungkapnya.


Selain itu kata Dia, di Aceh banyak Universitas yang menonjol, anehnya yang masuk ke perguruan itu hanya orang luar Aceh. Sedangkan anak-anak Aceh hanya sedikit.


“Jangan disalahkan panggung. Tetapi harus dibenahi juga,” urainya.


Untuk memajukan Aceh masyarakat dan Ulama harus kompak dengan kewenangan yang telah diberikan contoh kepada yang lain.“Jadi jangan bercerai berai,” tegasnya.


Untuk mengungkap persoalan tersebut, mantan Gubernur Aceh ini, mendirikan Lembaga Pemerhati dan Advokasi Syariat Islam (LEPADSI), akan dideklarasikan pada Rabu 19 Juli 2023 malam, dengan tema “Hijrah Menuju Masyarakat Madani” sekaligus Tabligh Akbar dan Do’a untuk negeri, di mesjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.


Acara deklarasi turut dihadirkan MPU Aceh, HUDA Aceh, dan sejumlah tokoh-tokoh Masyarakat Aceh, tujuannya untuk membahas bersama persoalan yang sedang dilema dalam pelaksanaan Syariat Islam di Aceh.


“Saya harapkan kepada semua masyarakat Aceh harus mendukung. Garda terdepan Gubernur Aceh dan Wali Nanggroe,” harap mantan Gubernur Aceh ini.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Redaksi Penulis

Baca Lainnya

Besok Muhaimin Iskandar Tiba di Aceh,Ini Agendanya.

4 Desember 2023 - 15:04 WIB

Kapolda Sumut Salurkan Bantuan dan Pastikan Pencarian Korban Longsor di Humbahas

4 Desember 2023 - 13:55 WIB

Nyambut Milad, KPA 013 dan PA Abdya Himbau Masyarakat Aceh Bersama Eks Kombatan  Jaga Perdamaian

4 Desember 2023 - 08:23 WIB

Hipelmabdya Kunjungi PT Findora Internusa, Pengekspor Furniture Rotan ke Seluruh Mancanegara

3 Desember 2023 - 00:02 WIB

Illiza Serap Aspirasi Masyarakat di Kabupaten Simeulue

1 Desember 2023 - 20:18 WIB

Kepala BAST Muhmmad Ihwan : Jurnalisme Punya Peranan Penting Dalam Mengelola Arsip

1 Desember 2023 - 16:42 WIB

Trending di Berita Terbaru

Berita Terkini

No posts yet.
banner 325x300
logo

Copyright@2023 JBNN.NET

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Trending
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Login
  • Trending

Copyright@2023 JBNN.NET