JBNN.Net | Sebanyak 36 (tiga puluh enam) orang Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) yang akan bertugas di 12 (dua belas) Kecamatan di Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, dilantik dan diambil sumpahnya oleh Rudiansyah, Ketua Pengawas Pemilihan (Panwaslih), pada Selasa (13/08/2024) di Aula Dinas Persandian, komunikasi dan Informatika Kabupaten Aceh Tamiang.
Seluruh Panwascam akan segera ditugaskan setelah pelantikan ke 12 kecamatan. Masing-masing kecamatan sebanyak 3 (tiga) personil Panwascam. “Seluruh Panwascam yang dilantik segera akan ditugaskan ke masing-masing kecamatan sesuai dengan surat tugas nya,” jelas Rudiansyah, Ketua Panwaslih Aceh Tamiang.
Adapun sesi penguatan akan berlangsung sampai selesai di hari ini. Setelahnya, mereka akan langsung ditugaskan di tiap kecamatan yang menjadi wilayah kerja mereka.
Menurut Rudiansyah, dengan di lantik nya para Panwascam maka sudah menjadi bagian dari Bawaslu. Panwascam pun diminta untuk memahami tugas, wewenang serta kewajiban yang telah di atur sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Mulai hari ini sampai berakhirnya semua tahapan pemilu, teman-teman semuanya telah menjadi bagian dari Bawaslu. Sesegeralah menjalankan tugas masing-masing,” ujar nya.
Ia pun berharap para Panwascam yang terpilih mampu menjaga integritas dan menjalankan tugas-tugasnya dengan baik, “Harapan kami tentunya kepada panwascam yang di lantik agar bisa menjaga integritas diri dan menjalankan amanah-amanah setiap tugas kecamatan dengan baik,” harap Rudiansyah.
Sekretaris daerah Kabupaten Aceh Tamiang Drs, Tri Kurnia yang hadir mewakili Penjabat Bupati dalam acara pelantikan panwascam menegaskan kegagalan proses Pemilukada akan merusak tatanan pemerintah selama lima tahun, “laksanakan tugas pengawasan pemilihan secara tanggung jawab, jaga sikap dan netralitas,” kata Tri.
Oleh karena nya, Tri mengingatkan dalam mengemban amanah ini, ia berharap seluruh Panwascam yang di lantik harus memiliki komitmen yang kuat untuk menegakkan keadilan pemilu melalui mekanisme pengawasan pemilu,” dan dapat menjadi tumpuan dalam pengawasan pemilu di tiap-tiap kecamatan,” tutup nya.
