JBNN.Net | Kampanye dialogis pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Aceh, Bustami Hamzah dan Syech Fadhil Rahmi, di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) berlangsung dengan meriah. Ribuan masyarakat tampak antusias menghadiri acara ini untuk mendengarkan langsung program-program unggulan yang akan diusung pasangan tersebut jika terpilih sebagai pemimpin Aceh mendatang.
Ketua Tim Pemenangan Partai Koalisi, TM Nurlif, menyatakan keyakinannya bahwa Abdya akan memberikan kontribusi signifikan dalam perolehan suara bagi pasangan Bustami dan Syech Fadhil. Ia optimis bahwa tim dan relawan di Abdya telah bekerja keras dalam memperkenalkan visi dan misi pasangan calon kepada masyarakat, khususnya dalam menjawab isu-isu krusial di daerah tersebut.
“Abdya ini adalah daerah yang sangat strategis dan penuh potensi. Kami yakin masyarakat Abdya akan bersama-sama mengawal dan memberikan dukungan kepada Bustami Hamzah dan Syech Fadhil Rahmi. Kami optimis Abdya akan menjadi salah satu penyumbang suara yang besar bagi kemenangan pasangan ini,” ujar TM Nurlif.
Pada kesempatan ini, Bustami Hamzah menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh Partai Kualisi, relawan, simpatisan serta para pendukung, khususnya masyarakat Abdya. Baginya, Abdya ini sangat spesial apabila diamati, lahir pada tahun 2002 lalu, memiliki history yang panjang dan memiliki sisi keunikan yang sangat komplek, mulai dari kuliner, budaya, sosial, politik dan patut kita akui bahwa Abdya merupakan orang-orang kritis.
“Seingat saya, pasangan calon Kandidat Bupati paling banyak adalah Abdya pada tahun 2017 yang lalu, dimana memiliki tokoh politik yang paling banyak. Hal ini membuktikan bahwa Abdya ingin menuju perubahan dan menggantungkan banyak harapan yaitu kemajuan,” tandasnya.
Om Bus juga menceritakan, sekitar abad 16 dan 17 yang lalu, masyarakat Aceh hidup dalam kemakmuran dan sejahtera. Karena Dahulunya karater orang Aceh sangat fokus terutama bidang pertanian seperti lada, cengkeh, dan rempah lainnya yang dikirim ketimur tengah.
“Salah satu memberdayakan ekonomi rakyat Aceh adalah dengan mengupayakan pembenahan dan perbaikan infrastruktur, agar hasil pertanian Aceh berjalan dengan baik dan maju,”tuturnya.
Om Bus mengakui bahwa dirinya sering ke Abdya, bahkan kehadirannya malam itu sama dengan pulang kampung. “Saya sering ke Babahrot karena saya ada rumah mertua di Abdya,” imbuhnya.
Selanjutnya, Ketua Koordinator Pemenangan Om Bus Abdya, Agusri Samhadi,S.Hi menyampaikan, sebelumnya kegiatan ini sudah lama direncanakan Partai pengusung dan Relawan, mengingat banyaknya permintaan dari masyarakat Abdya untuk diselenggarakan pertemuan akbar.
“Kegiatan ini awalnya dilakukan lebih besar, tapi karena cuaca yang tidak menentu, maka kami lakukan acara di tempat yang sederhana ini. Terus terang kami sampaikan, masih banyak masyarakat Abdya yang belum berkesempatan untuk hadir pada malam ini dan mereka mengirimkan doa agar Pasangan Om Bus dan Syeh Fadhil sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh dimasa mendatang,” ungkap Agusri yang merupakan Ketua DPD II Partai Golkar Abdya.
Selama ini, lanjutnya, Kami partai koalisi bersama para relawan sudah jauh hari bekerja secara maksimal dengan cara melakukan sosialisasi dan konsolidasi demi tercapainya sebuah kemenangan.
“Malam ini kami nyatakan, Partai Kualisi, relawan dan masyarakat Abdya, InsyaAllah siap memenangkan pasangan Om Bus dan Syeh Fadhil sebagai Gubernur dan wakil Gubernur Aceh pada 27 November mendatang,” Pungkasnya.
Antusiasme warga Abdya yang hadir menandakan keinginan mereka untuk perubahan baru aceh yang nyata dan pembangunan yang berkelanjutan di bawah kepemimpinan pasangan ini.
Masyarakat berharap, dengan adanya dialog terbuka seperti ini, hubungan antara pemimpin dan rakyat dapat terjalin lebih baik, sehingga aspirasi mereka dapat diwujudkan secara nyata,” tuturnya.
