Abu Razak: Paslon 02 Mualem Dekfadh Unggul Dalam Debat Kandidat Tahap Pertama

Abu Razak Bersama Tim Pemenangan Muzakir Manaf-Dek Fadh(Foto:Dok Jbnn.net)

JBNN.Net | Badan Pemenangan Aceh Mualem Dekfadh menggelar Nonton Bareng Debat pertama pemilihan gubernur dan wakil gubernur Aceh berlangsung pada Jumat malam 25 Oktober 2024 di Kantor Badan Pemenangan Aceh yang disiarkan langsung oleh KompasTV.

Dalam Kegiatan tersebut turut hadir Ketua Badan Pemenangan Aceh Kamaruddin Abu bakar yang akrab disapa Abu Razak, beserta seluruh elemen Tim Badan Pemenangan Aceh.

Bacaan Lainnya

Abu Razak mengatakan Paslon 02 Mualem Dekfadh Terlihat Lebih Unggul dalam memaparkan setiap jawaban yang di lemparkan oleh Paslon 01.

“Mualem terlihat rileks dan sangat akurat dalam menjawab setiap pertanyaan yang di berikan, Dekfadh juga terlihat jitu dalam memberikan jawaban dan penjelasan dari setiap pertanyaan tersebut, sehingga masyarakat Aceh dapat dengan mudah memahami dan Yakin Paslon 02 Mualem Dekfadh dapat membawa arah Aceh pada kemajuan”, ujar Abu Razak

Abu Razak Optimis Rakyat Aceh bisa menilai langsung bahwa Mualem Dekfadh adalah Harapan Rakyat untuk Kemajuan Aceh Kedepan

Hal paling terlihat adalah pada saat Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gunernur Aceh nomor urut 02, Muzakir Manaf-Fadhullah menanggapi pertanyaan tajam dari pasangan nomor urut 01, Bustami Hamzah- Fadhil Rahmi terkait rencana memperpanjang dana Otonomi Khusus (Otsus) Aceh yang akan berakhir pada 2027 mendatang.

Mualem menekankan pentingnya konektivitas dan komunikasi dengan presiden terpilih untuk memperjuangkan perpanjangan dana Otsus tersebut.

Mualem menyebut bahwa Ia memiliki hubungan dekat dengan presiden terpilih.

“Kami punya koneksi dan komunikasi yang baik dengan Presiden. Kami akan melakukan lobi-lobi politik untuk memperpanjang dana Otsus Aceh, kami yakin bisa memperjuangkan dana ini di masa depan,” ujar Mualem pada .

Sebaliknya, Bustami juga menyampaikan pandangannya, mantan Pj Gubernur Aceh ini menyebut memiliki cara sendiri terkait upaya perpanjangan dana Otsus.

Katanya  siap menghadap presiden untuk meminta Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) jika terpilih nanti. “Saya yakin ini bukan hanya milik kami, tapi milik semua masyarakat Aceh. Saya akan menghadap presiden dan meminta Perpu untuk memperpanjang dana ini,” sebut Bustami

Disisi lain, Dek Fad, calon wakil dari pasangan nomor urut 02, turut menyoroti pentingnya dana Otsus dalam pembangunan Aceh.

“Saat ini Aceh masih menerima dana Otsus, tetapi kita harus sadar bahwa Aceh berada di peringkat kelima provinsi termiskin di Indonesia dan termiskin di Sumatra. Jika suatu hari nanti dana Otsus berakhir, kondisi ini bisa semakin buruk.

Oleh karena itu, kami akan memanfaatkan hubungan komunikasi khusus dengan pemerintah pusat agar Aceh terus mendapat perhatian,” tegasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *