JBNN.Net | Anggota DPRK Aceh Besar, Rahmat Aulia, diundang ke acara podcast ‘Pro Justicia’ oleh komunitas Tikar Pandan di Geuceu Ineum pada hari Selasa,7 Mei 2024 di Banda Aceh.
Dalam keterangannya kepada Humpro DPRK Abes, Rahmat Aulia menyatakan bahwa dia bersedia berdialog terkait perannya sebagai anggota DPRK Aceh Besar dalam melakukan pengawasan terhadap roda pemerintahan, penganggaran, dan fungsi legislasi.
Rahmat mengucapkan terima kasih atas undangan tersebut dan menyatakan kesempatan untuk menggagas ide-ide pembangunan Aceh Besar. Dia juga menjelaskan perannya sebagai Wakil Ketua Komisi IV DPRK Aceh Besar yang fokus pada pembangunan infrastruktur dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
“Secara pribadi kita juga pernah diamanahkan pimpinan sebagai ketua badan legislasi (banleg) di DPRK awal periode 2019-2024, kini dipercaya di komisi IV pembangunan”, ulasnya.
Selain itu, Rahmat juga menyebutkan pengalamannya sebagai Ketua Badan Legislasi (Banleg) di DPRK pada awal periode 2019-2024, dan kini dia dipercayakan di Komisi IV Pembangunan.
Dia menekankan pentingnya sinergi antara Komisi IV dan Badan Legislasi untuk menciptakan kebijakan yang sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Aceh Besar.
Rahmat juga mengatakan bahwa dia telah berdialog tentang politik pencalonan bupati dan wakil bupati pada tahun 2024, mengingat peran mereka sebagai perpanjangan tangan partai politik. Dia menegaskan bahwa diskusi tentang kontestasi Pilkada 2024 adalah hal lumrah karena politik sangat dinamis dan menentukan arah Aceh Besar lima tahun ke depan. Lebih lanjut, informasi tentang dialog tersebut dapat diakses melalui kanal YouTube ‘Pro Justicia’ pada Kamis, 9 Mei 2024,kata Rahmat.
