JBNN.net, Banda Aceh – Tugas pengabdian seorang Aparatur Sipil Negara adalah memberikan pelayanan dan memudahkan orang lain. Tidak hanya masyarakat tetapi juga para staf dan rekan kerja.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah Aceh Taqwallah, dalam arahannya usai mendengarkan presentasi buku kerja dari para pejabat eselon II, III dan IV, di empat Satuan Kerja Perangkat Aceh, yaitu Majelis Permusyawaratan Ulama, Badan Reintegrasi Aceh, Keurukon Khatibul Wali dan Dinas Energi Sumberdaya Mineral Aceh, di ruang rapat Sekda Aceh, Jum’at (21/1/2022).
“Sebagai ASN, tugas sangat kompleks. Namun, satu hal yang harus tertanam dalam diri kita, bahwa kita harus memudahkan orang lain. Akan ada kepuasan tersendiri, jika dengan kemudahan yang kita berikan, masyarakat dan pimpinan bisa tersenyum,” ujar Sekda.
Dalam arahannya, Sekda kembali mengingatkan pentingnya konsistensi penerapan Gerakan Bersih, Rapi, Elok dan Hijau atau disingkat Bereh di lingkungan kerja, agar aktivitas kantor menjadi lebih nyaman.
“Agar suasana kerja bisa lebih nyaman, maka penting bagi kita untuk terus menerapkan Bereh, bukan hanya Bereh pada tampilan kantor tapi juga pada hal-hal terkait berkas dan dokumen,” imbuh Sekda.
Sekda menegaskan, presentasi buku kerja adalah sebuah agenda penting bagi para pejabat, untuk mengetahui seperti apa program kerja yang telah disusun dan apa saja target yang ingin dicapai para pejabat, untuk menyukseskan agenda kerja Pemerintah Aceh sesuai visi-misi Aceh Hebat.
Pada kesempatan tersebut, Taqwallah kembali mengingatkan pentingnya membangun kekompakan tim demi suksesnya program kerja.
“Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mampu merangkul stafnya, menemukan masalah dan segera mencari solusi atas dinamika yang terjadi di tim serta membangun kekompakan tim. Dengan tim yang kompak, maka kerja-kerja pelayanan akan lebih mudah dilakukan,” ujar Sekda berpesan.
Para Kepala SKPA di sesi IV yang mempresentasikan buku kerjanya adalah Kadis ESDM Mahdi Nur, Kepala Sekretariat Keurukon Khatibul Wali Azwardi, Kepala Sekretariat Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh Murni dan Kepala Sekretariat Badan Reintegrasi Aceh Syukri bin M Yusuf.
Dalam kegiatan yang berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan ini, Sekda Aceh turut didampingi oleh Asisten Pemerintahan dan Keistimewaan Aceh M Jafar, Kepala Bappeda T Ahmad Dadek, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aceh Azhari dan Kepala Biro Organisasi Setda Aceh Daniel Arca.