Pemuda Aceh Tamiang Harap Stekeholder Fokus Penanganan Masalah Banjir

Muliansyah(Foto:Ist)

JBNN.Net | Tokoh Muda Aceh Tamiang Muliansyah Meminta Stakeholder Kabupaten Aceh Tamiang fokus dengan Penangan Banjir melalui penganggaran dana pada RA-APBK Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2024.

Menurutnya Kabupaten Aceh Taminang kerap terjadi Banjir setiap tahunya karena itu pemerintah harus memberi perhatian khusus atas peristiwa banjir ini

Bacaan Lainnya

Seperti diketahui Aceh Tamiang  kembali dilanda   banjir Akhir Agustus ini tahun 2023 dibeberapa titik yaitu dibagian hulu Sungai Aceh Tamiang yaitu di Kecamatan tenggulun dan kemudian banjir susulan dibagian hilir Sungai tamiang tepat di desa Rantau pakam kec. Bendahara.

Walaupun banjir saat ini tidak terlalu parah hanya lewat tetapi efeknya menghambat aktivitas Masyarakat dalam berkehidupan.

“Melihat kondisi  di dua tahun terakhir, dibulan-bulan curah hujan tinggi pada akhir tahun banjir terjadi, yang terparah pada tahun 2022 yang berdampak seluruh kecamatan di Kabupaten Aceh Tamiang dan sampai melumpuhkan jalan nasional kurang lebih 4 hari”,ungkap Muliansyah

Masyarakat sangat terasa atas dampak bencana alam banjir tersebut, salah satunya adalah petani, banyak pertanian mereka terendam akibat terjadi banjir mengakibatkan gagal panen dan gagal tanam sehingga berdampak pada perekonomian Masyarakat.

Banjir bukan bencana alam yang tidak bisa diatasi asalkan melibatkan seluruh stakeholder Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang dalam mengatasi banjir tersebut.

“Saya berharap selaku Pemuda Aceh Tamiang juga Masyarakat Aceh Tamiang Rancangan Qanun APBK tahun 2024 memfokuskan kepada Permasalahan Banjir sebab dari Dua Tahun terakhir permasalahan banjir tak kunjung terselesaikan yang di rasakan oleh Masyarakat hulu dan hilir sungai Aceh Tamiang”,ujarnya

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *