JBNN.Net | Tanggal 17 bulan Agustus menjadi hari bersejarah bagi Bangsa Indonesia, dimana kemerdekaan Indonesia telah diraih melalui keringat dan darah pejuang mas lalu
Telah sampai saatnya hari ini kita kembali dipertemukan dengan hari kemerdekaan guna bersatu padu dalam tujuan ke arah pembangunan lebih baik, yaitu menuju Indonesia lebih maju.
Kemerdekaan merupakan hak segala bangsa, butiran yang tertuang jelas di dalam pembukaan undang-undang dasar tahun 1945 alenia pertama.
Untuk mencapai kemerdekaan melalui perjuangan panjang, dengan pengorbanan sampai titik darah penghabisan. Rasa Nasionalisme yang melekat pada para Pahlawan hendaknya kita contoh seperti keadaan saat ini.
Hari kemerdekaan tentu diwarnai oleh berbagai kegiatan perlombaan yang secara bersama di ikuti setelah upacara bendera, meskipun pemerintahan Gampong memiliki beragam cara melaksanakan kegiatan tahunan tersebut, namun ikatan silaturahim tetap selalu di kedepankan.
Sebagai seorang kepala Desa kita juga harus bisa mengedepankan hak atas jabatan yang telah di amanah kan oleh rakyat, akan tetapi sudut pandang dalam ragam kehidupan tidak terlepas oleh dinamika sosial yang berkepanjangan, dari situ kita memulai untuk kemerdekaan hak dalam berfikir.
“setiap orang ada masanya, setiap masa ada orangnya, masa nenek moyang kita telah berhasil merebut kemerdekaan ini melalui pengorbanan kebersamaan, sekarang dimasa kita kebersamaan berfikir menjadi bagian penting untuk membangun peradaban Bangsa”.
Era kita memimpin tentunya berbeda dengan era pemimpin terdahulu, saat ini kita bisa belajar kapanpun melalui teknologi yang serba modern, melalui itu untuk memupuk rasa nasionalisme kita harus memiliki persatuan dan kesatuan dimulai dari bawah, tetap optimis dan cinta pada bangsa sehingga bisa menjadi generasi penerus yang menghargai jasa para orang terdahulu. “alfatihah para pahlawan Bangsa”
Opini
Junaidi. ID,Ketua Forum Kepala Desa Kecamatan Blangpidie Kabupaten Aceh Barat Daya