Para ASN Setda Aceh sedang donor darah di Gedung Serbaguna Setda Aceh, Banda Aceh, Kamis (3/2/2022).[Foto/Adpim] |
JBNN.net, BANDA ACEH— Kegiatan rutin donor darah aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Aceh yang dimulai sejak bulan Mei tahun 2020 terus berlanjut pelaksanaannya. Sebanyak 26.871 kantong darah disumbangkan oleh ASN selama kegiatan berlangsung sampai hari ini.
“Kegiatan ini digagas Gubernur Aceh, dan mendapat dukungan yang baik dari seluruh ASN, ” kata Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh Muhammad Iswanto, Kamis, (3/2/2022).
Iswanto menjelaskan, kegiatan donor darah ASN diinisiasi gubernur karena melihat kelangkaan darah yang begitu signifikan di Kantor PMI saat pandemi merebak di awal 2020.
Menurut Gubernur, permasalahan tersebut perlu diatasi mengingat begitu banyak pasien di rumah sakit yang sangat membutuhkan transfusi darah, jelas Iswanto.
“Jumlah ASN Pemerintah Aceh yang begitu banyak di seluruh SKPA menjadi potensi untuk mengatasi masalah tersebut, sehingga gubernur mendorong kami semua para aparatur untuk berkontribusi secara kemanusiaan, ” kata Iswanto.
Iswanto menambahkan, ide kegiatan donor darah ASN yang digagas Gubernur Aceh itu diatur secara sistematis pelaksanaannya oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Taqwallah. Sekda bersama pengurus PMI menyusun kalender donor darah ASN agar kegiatan itu berjalan teratur dan berlanjut.
“Setiap SKPA sudah mendapat jadwal giliran donornya masing-masing, secara berkelanjutan, ” kata Iswanto.
Iswanto berharap seluruh ASN Pemerintah Aceh dapat terus mendukung kegiatan kemuliaan itu. Ia mengatakan, begitu banyak masyarakat yang membutuhkan sumbangan darah untuk berbagai keperluan medis.
“Donor darah ini selain mendapatkan pahala karena membantu sesama, kita juga memiliki badan yang sehat, ” ujar Iswanto.
Iswanto mengajak seluruh masyarakat terutama ASN di kabupaten/kota di Aceh untuk ikut serta dalam program mulia ini untuk membantu saudara kita yang saat ini sedang berada di rumah sakit yang sangat membutuhkan transfusi darah segera.[is/*]