Kejati Aceh  Geledah Kantor BRA,Ketua BRA Kemana?

Tim Penyidik Kejati Aceh Geledah Kantor BRA(Foto:Dok Ist)

JBNN.Net | Tim Penyidik dari Kejaksaan Tinggi Aceh menggeledah kantor Badan Reintegrasi Aceh (BRA) pada Rabu, 15 Mei 2024. Penggeledahan ini terkait dengan dugaan penyimpangan dalam pengadaan budidaya ikan kakap dan pakan rucah untuk masyarakat korban konflik di Kabupaten Aceh Timur pada Tahun Anggaran 2023.

Anggaran yang diduga disalahgunakan tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh Perubahan (APBA-P) dengan total pagu anggaran sebesar Rp. 15.713.864.890.

Bacaan Lainnya

Kepala Kejaksaan Tinggi Aceh melalui Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Ali Rasab Lubis membenarkan adanya penggeledahan di kantor BRA. “Benar,” kata Ali singkat saat dikonfirmasi.

Penyelidikan ini merupakan bagian dari upaya Kejaksaan Tinggi Aceh untuk menindaklanjuti laporan masyarakat terkait adanya indikasi penyimpangan dana dalam program yang seharusnya diperuntukkan bagi kesejahteraan masyarakat korban konflik di Aceh Timur.

Kabar Pengeledahan kantor BRA cepat di media sosial,sebuah video menujukkan sejumlah Tim penyidik Kejati Aceh menggunakan baju warna merah,rompi warna hitam masuk kekantor BRA, tampak,Tim penyidik menyisir sejumlah ruangan kantor BRA diantaranya Ruang Kepala BRA Aceh,Ruang Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan pada Sekretariat BRA, Ruang Administrasi pada Sekretariat  dan Ruang Kuasa Pengguna Anggaran pada Sekretariat

Selain itu sejumlah pegawai BRA telihat di mintai keterangan oleh penyidik Kejati Aceh.

Dari hasil pengeledahan ini Tim Penyidik berhasil menyita sejumlah Dokumen termasuk Proposal Bantuan Budidaya Ikan Kakap  yang diduga fiktif ini

Nah dalam video tadi juga tidak tampak kehadiran ketua BRA Aceh,Suhendri.menurut informasi yang yang diterima Media ini dari internal BRA yang tidak ingin disebut namanya ,bahwa Suhendri tidak ada ditempat saat penggeledahan itu,bahkan disebut Sehendri  sudah jarang  masuk kantor sejak kasus dugaan korupsi ini mencuat ke publik dan di tindak lanjuti  Aparat Penegah Hukum.

“Benar  sejak kejadian itu sudah jarak masuk kantor,paling cuma lewat saja sebantar langsung pergi”,kata sumber ini.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *