Ketua Harian KONI Aceh, Kamaruddin Abubakar atau Abu Razak mencoba menggunakan busur tanda dimulai Pra PORA III panahan di Stadion Mini USK, Banda Aceh, Jumat (5/11/2021). Foto : Ist. |
JBNN.net, Banda Aceh – KONI Aceh tetap menjadikan panahan suatu cabang olahraga andalan meraih medali pada PON XXI/2024 Aceh – Sumatera Utara.
“Meski panahan meraih satu medali perak pada PON XX/2021 Papua, tetap menjadi suatu cabang olahraga andalan Aceh pada PON XXI/2024 Aceh – Sumut,” ujar Ketua Harian KONI Aceh, Kamaruddin Abubakar yang akrab disapa Abu Razak ini ketika membuka Pra PORA III panahan di Stadion Mini Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh, Jumat (5/11/2021).
Untuk itulah, Abu Razak mengharapkan melalui Pra PORA ini banyak muncul pemanah potensial yang bisa lolos tampil di PORA XIV/2022 di Pidie.
Abu Razak mengatakan, para pemanah potensial akan menjadi cikal bakal atlet yang dipersiakan melalui pemusatan latihan daerah (Pelatda) yang dilaksanakan KONI Aceh untuk menghadapi PON XXI/2024.
“Kita berharap atlet-atlet potensial bisa meraih medali emas bagi tuan rumah Aceh pada PON XXI,” ujarnya.
Telah Berusaha Maksimal
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Provinsi Perkumpulan Panahan Indonesia (Pengprov) Perpani Aceh, Dr Nyak Amir, M.Pd memohon maaf panahan hanya meraih satu perak di PON Papua, sehingga belum bisa meraih dua medali emas yang ditargetkan KONI Aceh.
Begitupun, sebutnya, panahan Aceh telah berusaha maksimal, sehingga bisa mencapai final yakni Muhammad Mondir/Munawarah nomor mix compound yang sebelumnya sempat mengalahkan atlet Pelatnas. Namun di final kalah tipis atas pasangan atlet Jawa Tengah.
Nyak Amir mengatakan, ke depan pihak akan berusaha melakukan perbaikan. Melalui prakualifikasi dan PORA akan banyak muncul atlet potensial dan menjadi referensi untuk persiapan menghadapi PON XXI.
Kuota 168 Atlet
Prakualifikasi digelar di Stadion Mini Universitas Syiah Kuala (USK), Banda Aceh, 5 – 8 November 2021.
Sebutnya, sebanyak 198 pemanah utusan dari 21 kabupaten/kota bersaing pada prakualifikasi ini untuk memperebutkan tiket menuju PORA XIV.
“Kita menyediakan 168 kuota atlet yang diperebutkan dari prakualifikasi ini untuk tampil pada PORA XIV Pidie,” ujar.
Nyak Amir menyebutkan, dari kuota yang disediakan dipastikan terisi maksimal 130 atlet dari semua divisi yang diperlombakan yaitu recurve, compound dan nasional.
Katanya, kuota terus meningkat dari PORA XII/2012 Aceh Timur sebanyak 67 atlet, PORA XIII/2018 Aceh Besar 97 atlet. “Kuota PORA XIV/2022 kita tingkatkan lagi sebanyak 168 atlet dan dipastikan terisi 130 atlet. Peningkatan kuota ini seiring berkembangnya terus kegiatan pembinaan panahan di seluruh kabupaten/kota,” ujar doktor bidang olahraga ini.
Katanya, dengan perkembangan itu, tidak hanya divisi nasional yang banyak pesertanya, divisi recurve dan compound juga bakal ramai atlet yang bersaing di Pra PORA III ini.
Sebutnya, prakualifikasi maupun PORA menjadi referensi untuk mempersiapkan atlet melalui pemusatan latihan daerah (Pelatda) yang akan dilaksanakan KONI Aceh pada 2022 nanti menghadapi PON XXI/2024 Aceh – Sumatera Utara.
Siap Digelar
Ketua Panitia, Ahmad Husein menjelaskan, Pra PORA ini sebagai ajang seleksi atau perebutan tiket untuk bisa tampil di PORA XIV/2022 di Pidie, memperlombakan semua divisi yaitu recurve, compound, divisi nasional beregu dan perorangan.
Ahmad Husein menyebutkan, sedangkan jarak yang dilombakan sesuai divisi yaitu Compound 50 meter, recurve 70 meter dan nasional 40 meter.
“Sebanyak 198 atlet dari 21 kabupaten/kota dipastikan ambil bagian, hanya Aceh Singkil yang tidak ikut dalam Pra PORA ini,” sebutnya.
Katanya, atlet atau peserta peringkat 1 – 7 beregu dan perorangan semua nomor dari Pra PORA ini yang berhak atau lolos untuk berlomba di PORA XIV/2022 di Pidie.
Sebutnya, di PORA nanti ada delapan peserta yang akan berlomba di setiap divisi yaitu peringkat 1 – 7 Pra PORA dan tuan rumah Pidie.
“Berbagai persiapan dan kesiapan sudah kita dilakukan, terutama perlengkapan, peralatan dan lapangan. Kita siap melaksanakan Pra PORA,” ujar Ahmad Husein yang juga Wakil Ketua Umum II Bidang Pembinaan Prestasi Pengprov Perpani Aceh.(Dirman).