JBNN.Net | Sabtu malam (13/9/2024) menjadi saksi dari gelora semangat luar biasa yang membanjiri Posko Pemenangan Partai Aceh di BTN Alue Beurawe, Kota Langsa.
Ratusan anak muda Milenial dan Gen Z yang tergabung dalam DPW Muda Seudang Kota Langsa berkumpul untuk menggelar konsolidasi besar, menandai momentum kebangkitan dan soliditas barisan muda dalam perjuangan memenangkan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Langsa, Maimul Mahdi S.Sos M.AP-Nurzahri ST, serta pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, H Muzakir Manaf (Mualem)-H Fadlullah (Dek Fad).
Dalam pertemuan akbar yang dihadiri oleh berbagai elemen penting di bawah naungan Partai Aceh, semangat kebersamaan dan keyakinan dalam menghadapi kontestasi politik 2024 begitu terasa.
Para pemuda ini menyatakan komitmen penuh untuk memberikan dukungan total kepada pasangan Maimul Mahdi-Nurzahri, yang kini dikenal dengan nama pasangan *MANDIRI* (Maimul Mahdi-Nurzahri), serta pasangan Mualem-Dek Fad, dengan keyakinan bahwa mereka adalah representasi dari harapan baru bagi masa depan Kota Langsa dan Provinsi Aceh.
*Soliditas Generasi Muda untuk Mandiri*
Ketua DPW Muda Seudang Kota Langsa, Firdaus Ridwan, dalam pidato pembukaannya, menegaskan bahwa kesolidan dan loyalitas organisasi yang dipimpinnya kepada Partai Aceh tak pernah surut.
Menurutnya, generasi muda, khususnya Milenial dan Gen Z, menjadi tulang punggung bagi perubahan di Aceh dan harus berada di garis depan perjuangan politik ini.
“Loyalitas kami kepada Partai Aceh tidak pernah goyah. Kami meyakini bahwa dengan terpilihnya Maimul Mahdi-Nurzahri di Langsa serta Mualem-Dek Fad di Aceh, generasi muda akan mendapatkan perhatian lebih besar dalam setiap kebijakan yang diambil. Kami siap memastikan bahwa aspirasi dan suara Milenial serta Gen Z tidak hanya didengar, tetapi juga diwujudkan dalam tindakan nyata oleh pemerintah mendatang,” ujar Firdaus dengan semangat yang membakar.
Firdaus juga menyampaikan bahwa Muda Seudang akan memaksimalkan potensi anak muda dalam kampanye dan penyebaran ide-ide segar untuk membawa kemandirian di Langsa dan Aceh secara keseluruhan.
“Jika kita ingin kemajuan yang nyata, ini adalah momentum kita. Milenial dan Gen Z harus menjadi pemain utama dalam percaturan politik, bukan sekadar penonton. Kami siap berjuang demi masa depan yang lebih baik, di mana lapangan kerja, akses pendidikan, dan kesejahteraan generasi muda menjadi prioritas utama pemerintah.”
*Dukungan dari Tokoh Senior*
Kehadiran mantan Walikota Langsa dua periode, Tgk Usman Abdullah SE atau yang akrab disapa Toke Seu’um, menjadi highlight tersendiri dalam konsolidasi tersebut.
Toke Seu’um, yang memiliki pengaruh besar di Langsa, menyampaikan dukungan penuh kepada pasangan Maimul Mahdi-Nurzahri.
Sebagai sosok yang telah sukses memimpin Langsa bersama Marzuki Hamid (UMARA) selama sepuluh tahun, Toke Seu’um menekankan pentingnya penerus yang memiliki visi yang sejalan dengan apa yang telah dirintis selama kepemimpinannya.
“Selama 10 tahun memimpin Langsa, kami telah berhasil membangun fondasi yang kuat, baik di bidang infrastruktur, kesehatan, maupun pendidikan. Pembangunan dayah, pesantren, serta kemajuan fasilitas kesehatan seperti rumah sakit adalah sebagian dari bukti konkret perjuangan kami bersama Partai Aceh. Saya yakin, pasangan Maimul Mahdi-Nurzahri akan mampu melanjutkan perjuangan ini dan membawa Langsa ke tingkat yang lebih tinggi,” ujar Toke Seu’um.
Dalam pesan moral yang disampaikan kepada seluruh hadirin, Toke Seu’um juga mengingatkan bahwa seorang pemimpin adalah refleksi dari masyarakatnya.
“Amal perbuatan kalian adalah pemimpin kalian. Sebagaimana kalian berbuat, demikian pula pemimpin kalian bertindak. Maka, pastikan kalian memilih pemimpin yang memiliki rekam jejak yang baik dan mampu membawa kesejahteraan bagi masyarakatnya,” ucapnya penuh makna, yang langsung disambut tepuk tangan meriah dari hadirin.
Irfansyah (Dek Fan), Ketua DPW Partai Aceh Kota Langsa, juga memberikan pernyataan yang menguatkan tekad bersama untuk memenangkan pasangan Maimul Mahdi-Nurzahri serta Mualem-Dek Fad.
Dek Fan menegaskan bahwa Partai Aceh akan terus berada di garda depan dalam memperjuangkan kepentingan rakyat, terutama generasi muda.
“Perjuangan kita adalah perjuangan untuk masa depan. Partai Aceh berkomitmen memperjuangkan aspirasi rakyat, dan kita percaya bahwa pasangan Maimul Mahdi-Nurzahri akan membawa perubahan besar bagi Langsa. Kita berada di momentum yang tepat, di mana kepemimpinan baru akan membawa angin segar bagi kesejahteraan masyarakat,” ucapnya penuh keyakinan.
Sementara itu, Calon Walikota Langsa, Maimul Mahdi, dalam pidatonya menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program-program unggulan yang telah dirintis oleh UMARA, terutama dalam bidang pembangunan infrastruktur, kesehatan, serta penciptaan lapangan kerja.
Menurutnya, Langsa perlu terus maju dan bertransformasi menjadi kota yang mandiri, dengan lebih banyak peluang yang terbuka bagi generasi muda.
“Kami akan memastikan bahwa program-program yang telah dimulai oleh UMARA akan kami lanjutkan dan kembangkan lebih jauh. Lapangan kerja bagi pemuda akan menjadi fokus utama, karena kami percaya bahwa kesejahteraan masyarakat dimulai dari pemberdayaan ekonomi generasi muda,” tutur Maimul dengan penuh optimisme.
Sementara itu, calon Wakil Walikota Langsa, Nurzahri ST, menambahkan bahwa pembangunan yang berkelanjutan adalah pondasi utama untuk memajukan Langsa.
Ia akan usahakan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur serta menciptakan kebijakan yang lebih inklusif bagi masyarakat dan pemuda.
“Keberhasilan pembangunan yang telah dimulai oleh UMARA akan kami jadikan landasan kuat untuk membawa Langsa ke tingkat yang lebih tinggi. Kita harus bergerak cepat dan tepat untuk memastikan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan berkelanjutan,” ungkap Nurzahri.
Konsolidasi ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari Komite Peralihan Aceh (KPA) dan Partai Aceh (PA), termasuk Burhansyah SH, Syamsul Bahri SH (Robert), dan Zulkifli Latief, yang semuanya hadir dengan satu tekad untuk memperkuat barisan dukungan demi kemenangan pasangan Maimul Mahdi-Nurzahri serta Mualem-Dek Fad.
