JBNN.Net | Ribuan Warga menghadiri kampanye akbar pasangan calon Maimul Mahdi-Nurzahri (MANDIRI) nomor urut 03 dan H. Muzakir Manaf-H. Fadhlullah (Mualem-Dek Fad) nomor urut 02.Jumat Malam 8 November 2024,Simpang Empat,Pungai Pauh, Langsa Barat
Acara yang digagas oleh Komite Peralihan Aceh (KPA) Wilayah Langsa, membawa pesan persatuan dan harapan baru bagi masyarakat Langsa.
Kampanye Akbar ini tampak meriah dihiasi dengan umbul-umbul dan bendera yang berkibar disekitar lokasi, ditambah irama rapa’i menggema, dan suara takbir yang menyemarakkan acara tersebut.
Selain itu turut di hadiri tokoh-tokoh penting dari Partai Aceh Acara ini juga dimeriahkan oleh penampilan penyanyi kondang Aceh, Imum Jon, yang kini menjabat sebagai anggota DPR Aceh dari Partai Aceh. Serta dipandu oleh MC Ardiansyah, atau yang akrab disapa Didi, berhasil membakar semangat massa yang hadir.
Ketua Pemenangan Paslon MANDIRI 03, Tgk Usman Abdullah SE (Toke Seu’um), Ketua DPW Partai Aceh Kota Langsa, Irfansyah, dan sejumlah tokoh lainnya, termasuk Anggota DPRA Fraksi PA Zakiruddin dan mantan Wakil Wali Kota Langsa, Dr Marzuki Hamid, turut hadir memberikan dukungan penuh.
Ketua KPA Wilayah Langsa, Burhansyah, dalam orasi politiknya, menyerukan semangat persatuan untuk memenangkan pasangan MANDIRI dan Mualem-Dek Fad.
“Hari ini, kita bukan hanya berkumpul untuk kampanye, tapi juga menunjukkan bahwa Aceh masih satu. Kita masih berdiri tegak dengan semangat yang sama, untuk memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan. Dengan Maimul Mahdi-Nurzahri, dan Mualem-Dek Fad, kita berjuang untuk Aceh yang berdaulat, yang lebih baik dari hari ini. Mari kita bawa perubahan bersama, untuk masa depan anak-anak kita,” tegas Burhansyah dengan suara yang menggelegar, disambut sorak sorai dan tepuk tangan meriah dari ribuan pendukung.
Ketua DPW Partai Aceh Kota Langsa, Irfansyah, juga menyampaikan pesan penuh optimisme.
Ia menegaskan, kemenangan Partai Aceh bukan sekadar kemenangan politik, melainkan kemenangan untuk seluruh rakyat Aceh.
“Partai Aceh berdiri bukan untuk kepentingan kelompok, tapi untuk rakyat. Untuk memperjuangkan hak-hak kita yang selama ini terabaikan. Jangan pernah ragu, karena ketika Partai Aceh menang, yang menang adalah rakyat Aceh,” ucap Irfansyah dengan penuh semangat, memotivasi massa untuk tetap solid hingga hari pemungutan suara.
Sementara mantan Walikota Langsa Tgk Usman Abdullah SE (Toke Seu’um) yang dikenal sebagai arsitek keberhasilan Langsa selama dua periode UMARA (Usman Abdullah-Marzuki Hamid), mengingatkan kembali kejayaan pembangunan yang telah diraih.
“Saudara-saudara, selama 10 tahun di bawah kepemimpinan UMARA, kita membangun pondasi yang kokoh untuk Langsa. Kini, saatnya kita lanjutkan pembangunan ini dengan pasangan MANDIRI. Mari kita dukung Maimul Mahdi dan Nurzahri untuk membawa Langsa menjadi lebih maju dan sejahtera,” tutur Toke Seu’um, mengenang pencapaian masa lalu sembari memproyeksikan visi masa depan yang lebih cerah.
Sedangakan Calon Wali Kota Langsa, Maimul Mahdi, menyampaikan visi misinya di hadapan ribuan pendukungnya.
Ia menegaskan tekadnya menjadikan Langsa sebagai kota jasa yang berdaya saing, serta memperjuangkan rumah sakit regional sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat.
“Kita ingin Langsa menjadi pusat jasa dan perdagangan yang maju. Kita butuh lapangan kerja yang luas, layanan kesehatan yang prima, dan infrastruktur yang memadai. Kami akan memperjuangkan pembangunan rumah sakit regional, agar masyarakat Langsa tidak perlu lagi jauh-jauh berobat ke luar daerah,” papar Maimul Mahdi
Sementara itu, calon Wakil Wali Kota Langsa, Nurzahri, menekankan pentingnya kesinambungan pembangunan dari masa kepemimpinan UMARA menuju era MANDIRI.
“Langsa harus maju berkelanjutan. Kita tidak boleh berhenti di sini. Apa yang sudah dibangun oleh UMARA akan kita lanjutkan dan tingkatkan. Kami, pasangan MANDIRI, berkomitmen untuk membawa Langsa ke tingkat yang lebih tinggi,” tegas Nurzahri, disambut teriakan dukungan dari para pendukungnya.
Suasana semakin mengharu biru saat lagu-lagu perjuangan Aceh dikumandangkan, membuat malam itu menjadi penuh makna dan harapan baru bagi masyarakat Langsa.
Kampanye ini tidak hanya menjadi ajang politik, tetapi juga menjadi momentum silaturahmi dan penggalangan kekuatan untuk Aceh yang lebih baik.