JBNN.net, Banda Aceh – Pengurus Provinsi Perkumpulan Panahan Indonesia (Pengprov Perpani) Aceh menjadi tuan rumah penyelenggara kejuaraan terbuka Indonesia atau Indonesia Open/Sirkuit Nasional (Sirnas) Stage I di Banda Aceh, 22 – 28 Mei 2022.
Ketua Umum Pengprov Perpani Aceh, Prof Dr Nyak Amir, MPd kepada wartawan di Banda Aceh, Minggu (6/2/2022) menyatakan, siap sebagai penyelenggara kejuaraan terbuka berlebel Indonesia Open/Sirnas Stage I.
Nyak Amir menyebutkan, Perpani Aceh ditunjuk dan dipercayai Pengurus Besar (PB) Perpani menyelenggarakan event tersebut sesuai surat PB Perpani nomor 021/KU/PB Perpani/2022 tertanggal 25 Januari, tentang penunjukkan sebagai tuan rumah penyelenggara kejuaraan panahan Indonesia Open/Sirkuit Nasional Stage I/2022.
“Penunjukkan itu menyusul pengajuan kita tahun lalu untuk menjadi tuan rumah Indonesia Open/Sirnas Stage I,” ujar profesor olahraga yang dikukuhkan beberapa waktu lalu di Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh.
Dijelaskannya, Indonesia Open yang juga sirkuit nasional seri (stage) pertama ini merupakan kelender event tahunan nasional PB Perpani.
Katanya, Perpani Aceh siap menjadi penyelenggara event ini. “Untuk memastikan kesiapan, kita sudah mengadakan rapat perdana dengan pengurus membahas ketersedian dan kebutuhan anggaran, sarana dan prasarana, peralatan, peserta, tehnis perlombaan dan jadwal di Coffe Pondok Kupi, Kahju, Aceh Besar, Sabtu (5/2/2022) malam.
“Semua hal itu kita fitkan terus untuk suksesnya penyelenggaraan kejuaraan panahan Indonesia Open/Sirnas Stage I yang kita jadwal berlangsung 22 – 28 Mei 2022 di lapangan Tugu USK Darusssalam, Banda Aceh,” kata guru besar olahraga USK ini.
Mengundang 43 Negara
Nyak Amir menyebutkan, Indonesia Open/Sirnas Stage I akan memperlombakan divisi recurve, compound, nasional dan barebow perorangan, beregu putra-putri dan beregu mix team. Memperebutkan 31 medali emas, 31 perak dan 31 perunggu.
Kejuaraan ini telah merencanakan mengundang 43 negara di Asia, 34 provinsi dan klub-klub di kabupaten/kota di Aceh. “Indonesia Open yang kita prediksikan diikuti 700 pemanah, minimal diikuti peserta dari sejumlah negara Asia,” ujar Nyak Amir yang juga Sekretaris Jenderal PB Perpani ini.
Simulator PON Aceh-Sumut
Nyak Amir menyebutkan, Indonesia Open/Sirnas Stage I ini juga sebagai ajang simulator bagi Aceh sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI bersama Sumatera Utara tahun 2024, karena cabang panahan diperlombakan di Aceh.
Sebagai kelender event PB Perpani untuk menentukan rangking atlet panahan Indonesia, mengukur dan mengevaluasi hasil pembinaan dan mendeteksi pemanah untuk multi event dan single event.
Doktor bidang olahraga alumni UNS 2004 ini menyebutkan, melalui event tersebut dapat memperkenalkan, mempromosi budaya dan parawisata Aceh di masyarakat nasional dan Internasional.
Selain itu, sebagai ajang silahturahmi sesama atlet lokal, nasional dan mancanegara. Mempererat persatuan dan kesatuan bangsa, memasyarakatkan olahraga panahan sebagai budaya bangsa Indonesia.
Sebagai catatan, Pengprov Perpani Aceh yang dinakhodai Nyak Amir ini, sebelumnya juga telah menggelar kejuaraan berskala nasional dan internasional, pertama kejuaraan nasional (Kejurnas) 2017, Kejurnas antar klub 2019, kejuaraan international 2021.
Sementara itu, selain Nyak Amir dalam rapat perdana pembahasan pelaksanaan Indonesia Open/Sirnas Stage I, turut hadir Wakil Ketua Pengprov Perpani Aceh, Ahmad Husein, Amin Said, Saifuddin dan sejumlah pengurus lainnya. (Dirman)