JBNN.Net | Senyuman kebahagian tampak terlihat jelas dari wajah Martini usai pelantikan dan pengambilan sumpah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Priode 2024-2029, Senin 30 September 2024 di Gedung DPRA,Banda Aceh
Martini merupakan anggota DPRA terpilih melalui Partai Nasdem Pada Pileg 2024, Ia juga salah satu dari tujuh perempuan yang di lantik dalam sidang Istimewa paripurna DPRA hari ini
Itu sebabnya, Ia mengungkapkan rasa syukur setelah terpilih kembali sebagai anggota DPRA. Martini, yang sebelumnya pernah di-PAW (Pergantian Antar Waktu) oleh partai lokal, merasa sangat terhormat dan terharu dengan dukungan masyarakat yang tetap mempercayainya meskipun kini berada di partai yang berbeda.
“Alhamdulillah, keterwakilan perempuan di politik semakin diakui. Walaupun saya kini berada di Partai Nasdem, masyarakat masih mengingat apa yang telah saya lakukan untuk mereka di masa lalu. Ini menunjukkan bahwa kontribusi terhadap masyarakat dihargai,” ungkap Martini usai acara pelantikan
Pada momen pelantikannya, Martini menerima sambutan yang luar biasa dari masyarakat yang hadir, dengan tepuk tangan gemuruh yang menggema di ruangan. “Ini menandakan dukungan kuat terhadap perempuan yang berkarir di dunia politik. Dukungan ini sangat berharga, terutama bagi saya yang pernah di-PAW sebelumnya,” lanjut Martini.
Dalam kesempatan tersebut, Martini juga menyampaikan harapannya agar semua partai politik terus memprioritaskan keterwakilan perempuan dan mengurangi diskriminasi terhadap perempuan di dunia politik.
“Saya berharap partisipasi perempuan terus meningkat dan kita dapat meminimalisir diskriminasi terhadap perempuan di politik,” tegasnya.
Martini berkomitmen untuk terus memperjuangkan aspirasi masyarakat, khususnya di Aceh, serta menjaga kekhususan Aceh dalam perundang-undangan dan kebijakan pemerintah.
“Komitmen saya adalah untuk memperjuangkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga kekhususan Aceh dalam setiap kebijakan pemerintah,” tambah Martini.
Untuk diketahui, Martini bukanlah Wajah baru di DPRA, Ia Pernah menjabat anggota DPRA priode 2019-2014 dari Fraksi Partai Aceh
Namun, PA membuat keputusan yang mengejutkan yaitu mengajukan Peerggantian Antar Waktu (PAW) terhadap Martini dan terjadi gugatan hukum hingga Makamah Agung Mengabulkan gugatan Kasasi Partai Aceh, lalu secara resmi DPRA melantik Muhammad Yusuf alias Pang Ucok sebagai penganti Martini pada Rapat Paripurna DPRA, Kamis18 Januari 2024.
PAW tersebut tidak membuat Karier Politik Martini semakin redup, pada saat pendaftaran Calon legeslatif lalu juga mengajukan pendaftar ke Partai Aceh namun kabarnya karena Kuota keterwakilan Perempuan didapil VI Aceh melebih batas sehingga Martini tersisih dari Partai Aceh.
Selanjutnya, Martin memilih berlabuh di Partai besutan Surya Paloh (NasDem) disana Matini mendapat kuota sebagai Calon Legeslati DPRA Dapil VI Aceh Timur.
Di bawah sentuhan tangan dinginya dan berkat kerja keras Tim Pemenangan martini meraih kemenagan kembali dan mendapat jatah kursi DPRA mewakili Dapil Aceh Timur.