Kenali Dan Hati-Hati Penipuan Berkedok Asmara

Foto:Ist

JBNN.Net | Akhir-akhir  ini banyak korban penipuan yang berkedok Love Scamming hal ini Seiring dengan meningkatnya kemudahan akses informasi dan sosialisasi secara online, pelaku love scamming juga kerap tak bisa dihindari.

Love scamming diartikan sebagai penipuan berkedok asmara. Mereka umumnya menyasar orang yang sulit meluangkan waktu memulai hubungan baru asmara di dunia nyata karena sibuk dengan pekerjaan, sehingga memilih opsi media sosial juga dating apps atau aplikasi online.

Bacaan Lainnya

Karena itu anda harus hati-hati, tentunya anda harus mengetahui  kedok penipuan sebelum akhirnya pelaku melancarkan aksi pemerasan.

Seperti ajakan investasi bareng, ada juga yang oh saya udah ngirim tas mewah tapi tertahan i bea cukai, diminta bayarin cukainya, bayarin pajaknya. Lalu ada yang misalnya menyebut ‘Saya sudah transfer 2 miliar rupiah ke rekening kamu, tapi ternyata nggak bisa ya, kalau beda negara, harus bayar dulu, biayanya 50 juta,” beber Direktur Eksekutif ICT Watch Indriyatni Banyumurti dalam diskusi KemenPPPA,dikutip detik.com sabtu 9 September 2023

“Itu kan terkadang membuat korban tidak berpikir jernih. Kedok lain biasanya mereka beralasan butuh transfer uang lantaran anggota keluarga sakit, sementara dirinya sedang bekerja di tambang, misalnya saya nggak bisa kirimin uang karena di sini sinyal susah boleh nggak kamu transfer ke adik saya kalau saya ke Jawa, nanti saya bayar,” sambung dia.

Banyumurti juga mengingatkan love scamming lain yang menjadi bahan pemerasan pelaku adalah merayu korban untuk berfoto tidak senonoh. Foto atau video tersebut akhirnya dijadikan bahan pemerasan.

Ciri-ciri akun scammer sebetulnya menurut Banyu mudah dikenali. Beberapa pelaku kerap memakai identitas profesi ‘menjanjikan’ seperti polisi, pilot, hingga tentara.

Proses sebelum ke fase pemerasan bahkan bisa berjalan hingga dua sampai tiga bulan. Hal ini semata-mata demi meyakinkan yang bersangkutan serius menjalani hubungan dengan korban.

“Intinya sebenarnya berbicara love scam itu ini adalah bisnis keamanan digital dalam waktu singkat, scamming ada periode groomingnya dulu, ada pedekatenya dulu, butuh kesabaran dari pelaku juga untuk bisa meyakinkan korban, bahwa benar dia mencintaimu, hidup bersamamu, itu yang namanya PDKT proses lama 3 bulan sebelum akhirnya mereka melancarkan aksinya dari mulai kenalan sampai akhirnya minjem duit untuk mendapatkan kepercayaan si korban,”ujarnya

 

 

 

Sumber:detik.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *