Wali Nanggroe Aceh Malek Mahmud Al Haytar bersama dengan Komisaris Independen BSI Dr. TGB. Muhammad Zainul Majdi, Lc., M.A di Meuligo, selasa (28/12/2021) [Foto/qh] |
JBNN.net, Banda Aceh – Untuk menjelaskan perkembangan terkini operasional PT. Bank Syariah Indonesia (BSI) Tbk di Aceh, pimpinan BSI Pusat mengadakan pertemuan dengan Wali Nanggroe Aceh Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Al Haythar, Selasa 28 Desember 2021, di Meuligoe Wali Nanggroe, Lampeuneuret, Aceh Besar.
Kabag Humas dan Kerjasama Wali Nanggroe M. Nasir Syamaun, MPA menyampaikan, dari BSI Pusat hadir langsung Dr. TGB. Muhammad Zainul Majdi, Lc., M.A selaku Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen BSI.
Dr. TGB. Muhammad Zainul Majdi, Lc., M.A atau yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) datang menemui Wali Nanggroe antaralain didampingi oleh; DR. KH. Mohammad Hidayat, MBA, MH selaku Dewan Pengawas Syariah BSI. Kemudian Komisaris Independen BSI M. Arif Rosyid Hasan, dan COE BSI Regional Aceh Wisnu Sunandar. Hadir juga Anggota DDP RI asal Aceh HM Fadhil Rahmi Lc.
“Alhamdulillah pasca 1 November 2021 merger operasional BSI sudah tuntas dan siap berkontribusi maksimal pembangunan ekonomi khususnya melalui jalur perbankan syariah dan ekosistem ekonomi syariah di Aceh,” kata TGB usai pertemuan.
Selain untuk menyampaikan perkembangan terkini BSI di Aceh, menurut TGB, kedatangan diri menemui Wali Nanggroe juga untuk meminta dukungan agar BSI bisa maksimal beroperasional di Aceh. “Wali Nanggroe sebagai pengayom seluruh rakyat Aceh adalah orang yang paling pas untuk kami datang meminta dukungan, restu dan bimbingan,” tambah TGB.
Terkait adanya keluhan masyarakat terhadap operasional mesin ATM dan layanan BSI di Aceh, TGB menjelaskan, secara operasional BSI resmi menuntaskan merger pada 1 November 2021. “Dalam rentang waktu hampir dua bulan ini memang masih ada keluhan-keluhan terkait dengan perangkat BSI seperti ATM, dan beberapa pelayanan. Tetapi kami pastikan bahwa setiap komplain dari masyarakat Aceh itu segera direspon,” kata TGB.
Saat ini tambah TGB, BSI di Aceh telah melakukan pembenahan-pembenahan untuk memperlancar operasional. “In Sya Allah dalam waktu tidak terlalu lama layanan BSI akan sesuai ekspetasi masyarakat, untuk bisa memberikan pelayanan terbaik.”
Menanggapi kunjungan pimpinan PT. BSI, Tbk menemui dirinya, Wali Nanggroe menyampaikan terimakasih kepada BSI yang selama ini telah bekerja maksimal untuk perkembangan ekonomi Aceh, meskipun dalam keadaan pandemi Covid-19.
“Mudah-mudahan ke depan BSI menjadi bank terbaik di Indonesia, dan menjadi barometer untuk dunia perbankan, untuk membangun perekonomian, khususnya di Aceh,” kata Wali Nanggroe.[is/*]