ASN Pemerintah Aceh Gelar Zikir dan Doa di Lokasi Vaksinasi Museum Aceh 4 hours ago

Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh, Iskandar, beserta Kadisbudpar, Kadinkes, Direktur RSUDZA, Direktur RSIA, Direktur RSJ, Kadis Kominsa dan Karo Adpim mengikuti zikir dan doa bersama memohon dijauhkan dari wabah dan bencana Covid-19, di Museum Aceh, Jum’at 14/1/2022. Zikir dan Doa juga diikuti secara virtual oleh seluruh ASN Pemerintah Aceh dari kantor masing-masing.
JBNN.net, BANDA ACEH— Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Aceh pada Jumat (14/1), menggelar zikir dan doa rutin keselamatan pandemi di lokasi vaksinasi Satgas Covid-19 Aceh yang dipusatkan di Museum Aceh. Kegiatan tersebut digelar agar lokasi vaksinasi tersebut mendapat keberkahan dalam menjalankan upaya penanggulangan covid-19.
Tampak hadir mengikuti zikir dan doa di museum Aceh, Asisten Administrasi Umum, Iskandar, Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr. Hanif, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jamaluddin, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Muhammad Iswanto, Kepala Dinas Kominsa Marwan Nusuf, Direktur RSUDZA, Direktur RSIA, dan Direktur RSJ Aceh.
Sementara ASN Pemerintah Aceh lainnya, juga mengikuti zikir dan doa secara virtual dari tempat kerjanya masing-masing. Mulai dari ASN di seluruh SKPA beserta UPTD di kabupaten/kota, seluruh guru SMA di Aceh, dan seluruh pegawai BUMD seperti Bank Aceh dan PT PEMA. Sekitar 800 partisipan virtual yang ikut hari ini. Tiap partisipan diisi 5 sampai 10 peserta.
Sekda Aceh Taqwallah yang ikut kegiatan tersebut dari Kantor Badan Penghubung Pemerintah Aceh di Jakarta menyampaikan harapannya agar pagelaran zikir dan doa di lokasi baru vaksinasi dapat membawa keberkahan dan memacu semangat tim vaksinator.
“Semoga zikir dan doa yang rutin kita gelar setiap hari kerja membawa keberkahan dan dijauhkan dari musibah virus corona, sembari terus memacu vaksinasi bagi masyarakat, ” ujar Taqwallah.
Seperti biasa, Taqwallah juga menyapa sejumlah kepala sekolah dan guru dari beberapa kabupaten/kota. Ia mengingatkan mereka agar terus memacu supaya vaksinasi di lingkungan sekolah dapat segera selesai dan mencapai target.
Selain itu, ia juga meminta pihak sekolah agar membantu pemerintah dalam mempersiapkan vaksinasi usia anak, mulai dari umur enam hingga 12 tahun.
Lebih lanjut, ia mengajak seluruh masyarakat Aceh agar mengikuti vaksinasi. Bagi masyarakat yang telah menerima vaksin dosis satu, ia meminta agar segera meminta dosis kedua jika telah jatuh tempo.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *