182 Orang Divaksin Covid-19 di Museum Aceh, Total Kini Capai 93.789

Suasana kegiatan vaksinasi Covid-19 massal yang diselenggarakan Pemerintah Aceh di Museum Aceh, Banda Aceh, Jumat (21/1/2022).

Suasana kegiatan vaksinasi Covid-19 massal yang diselenggarakan Pemerintah Aceh di Museum Aceh, Banda Aceh, Jumat (21/1/2022).

JBNN.net, Banda Aceh – Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Covid-19 Aceh, Muhammad Iswanto, mengatakan, sebanyak 182 orang disuntik vaksin covid-19 pada Jumat 21/1 hari ini, di Museum Aceh. Dengan penambahan itu, kini tercatat sebanyak 93.789 orang yang telah divaksin dalam gelaran yang dilaksanakan oleh pemerintah Aceh itu.
Iswanto mengatakan, pada hari ini sebanyak 73 orang disuntik vaksin dosis 1 dan 68 lainnya dosis 2. Sebanyak 1 lainnya, ujar Kepala Biro Humas dan Protokol itu, merupakan mereka yang tertunda suntik beberapa waktu lalu. Sementara sisanya, yaitu 41 orang merupakan mereka yang disuntik dosis 3.
Iswanto menyebutkan, ribuan orang yang divaksin tersebut tidak lepas dari kerja keras para vaksinator. Mereka bekerja sampai sore hari, dengan tujuan melayani seluruh masyarakat Aceh.
Mereka lanjut Iswanto, telah menunjukkan dedikasi tinggi untuk menjaga rakyat Aceh sehingga tidak tertular virus covid-19.
Lebih lanjut, Muhammad Iswanto yang juga Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh, mengatakan antusiasme masyarakat disuntik vaksin masih tinggi. Hal itu menandai bahwa masyarakat percaya akan adanya covid-19 dan salah satu ikhtiar menghilangkan covid adalah dengan cara vaksinasi. Mereka atau masyarakat yakin sepenuhnya vaksin yang digunakan aman dan halal.
“Usaha bersama vaksinasi ini bagian dari ikhtiar kita melawan dan memutuskan mata rantai covid-19 di Aceh,” kata Iswanto.
Saat ini, lanjut Iswanto, masyarakat Aceh patut bersyukur. Angka kasus positif harian terus berkurang. Demikian juga dengan angka kematian. Semua itu, kata Iswanto karena disiplin masyarakat yang terus meningkat dan mereka yang mengikuti vaksinasi covid-19 juga semakin banyak. [Is/*]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *