Nelayan asal Aceh saat tiba di Bandara SIM, Kamis (6/1/2022) [Foto/Irw] |
JBNN.net, Banda Aceh – Kadinsos Aceh, diwakili Kabid Linjamsos, Zulkarnain bersama Kasi PSKBS, Fajri Mursyidan, menyambut ketibaan nelayan asal Aceh yang mengalami musibah di perairan Malaysia. Kamis (06/01/22) di Bandara SIM, Aceh Besar.
Diketahui, para nelayan sempat terombang ambing pada minggu (12/12/21) di perbatasan laut malaysia akibat cuaca buruk. Kapal/boat kecil yang biasa mereka gunakan untuk mencari ikan itu dihantam ombak besar dan akibatnya menjadi terbelah dan hancur. Sehingga memaksa para nelayan bertahan hidup dengan mengandalkan pegangan pada botol galon air ditengah lautan selama 15 jam.
Beruntung, mereka berhasil diselamatkan oleh kapal container MV. Kota Singa yang pada saat itu sedang dalam jalur perairan menuju wesport, klang, Malaysia. Ke – tiga nelayan asal Aceh Tamiang itu selanjutnya diserahkan kepada Tim Satgas perlindungan KBRI Kuala Lumpur.
Barulah di tanggal 25/12/2021, ke-3 nelayan dipulangkan ke Indonesia dari bandara KLIA, Malaysia menuju Jakarta dan dikarantina selama 10 (sepuluh) hari di Wisma Nagrak. Kemudian tiba di Aceh (06/01/22) pukul 14.45 setelah diterbangkan dari jakarta dengan maskapai garuda indonesia.
Saat penyambutan Dinas Sosial Aceh juga memberikan bantuan sandang berupa pakaian kebutuhan mereka ketika akan kembali ke kampung halamannya.
Turut hadir Kadis DKP, Aliman, perwakilan PSDKP Aceh, Herno, Sekretaris Panglima Laot, Miftah Cut Adek, Serta pihak keluarga.[irw]