JBNN.net, Sigli – Dalam rangka persiapan pelaksanaan PORA XIV Pidie Tahun 2022, para stakeholder terkait mengadakan Rapat koordinasi (Rakor) yang digelar di Oproom Kantor Bupati Pidie, Sigli (29/1/2022).
Rakor tersebut diikuti antaralain oleh Bupati Pidie Roni Ahmad, Ketua Umum KONI Aceh H. Muzakir Manaf beserta sejumlah pengurus, Ketua DPRA H. Dahlan Jamaluddin beserta anggota Komisi V, Ketua DPRK Pidie Mahfud Ismail, Kadispora Aceh Dedy Yuswadi AP beserta jajarannya, perwakilan dari Badan Pengelola Keuangan Aceh, Ketua Umum KONI Pidie Samsul Bahri beserta sejumlah pengurus, dan sejumlah pihak-pihak terkait lainnya.
Sekum KONI Aceh M. Nasir Syamaun, MPA menjelaskan, ada beberapa poin yang disepakati dari hasil Rakor tersebut dalam rangka persiapan penyelenggaraan PORA yang diikuti oleh lebih kurang 5.045 atlet dari 23 kabupaten/kota se-Aceh dan mempertandingkan 36 Cabang olahraga (Cabor) tersebut.
“Pertama forum meminta agar segera diusulkan draft Panitia Penyelenggara (PP) PORA oleh Bupati Pidie kepada Ketua Umum KONI Aceh terkait nama-nama PP PORA untuk ditetapkan dengan Surat Keputusan Ketua Umum KONI Aceh, sesuai Pasal 38 Ayat 4 huruf c ART KONI,” kata M. Nasir.
Terkait penetapan sarana dan prasarana pertandingan, Rakor juga memutuskan agar penetapan rencana venue yang akan digunakan dan pembangunan venue baru sesuai yang direncanakan agar segera dipacu proses tender dan pembangunannnya, dengan semangat bahwa penyelenggaraan PORA Pidie tetap dilaksanakan di tahun 2022.
Pengadaan peralatan pertandingan juga diminta disiapkan mekanismenya, dan disesuaikan dengan kebutuhan 36 Cabor yang telah ditetapkan sebagai peserta PORA Pidie
Untuk proses pendaftaran peserta, kata M. Nasir, panitia diminta untuk menyiapkan website atau aplikasi pendaftaran paling telat pada Februari 2022. Untuk itu juga diminta agar panitia segera melakukan pelatihan operator dari KONI Kabupaten/kota peserta PORA.
“Pendaftaran dilaksanakan dalam tiga tahap yaitu, pendaftaran Cabor, pendaftaran entry by number dan by Name serta pendaftaran official kontingen,” kata M. Nasir.
Kemudian penyiapan akomodasi dan konsumsi kontingen meliputi; penetapan rencana penginapan Kontingen Kabupaten/kota, segera melakukan strategi penyediaan konsumsi Kontingen Kabupaten/kota, menetapkan rencana penginapan untuk tamu VVIP dan Pimpinan Kontingen, Pemerintah Aceh, Panwasrah dari KONI Aceh dan tamu undangan lainnya, serta segera menetapkan rencana penginapan wasit/juri dan petugas pertandingan lainnya.
Rakor juga meminta mekanisme pembebanan pembiayaan akomodasi dan konsumsi untuk disampaikan sesegera mungkin, setelah perhitungan kebutuhan anggaran berdasarkan jumlah peserta yang akan hadir pada saat PORA Pidie.
“Jadwal pelaksanaan PORA XIV Tahun 2022 sebagaimana telah ditetapkan bersama Pemerintah Kabupaten Pidie, Pemerintah Aceh dan KONI Aceh yaitu pada minggu ke empat November sampai dengan minggu pertama Desember 2022,” kata M. Nasir menyebutkan hasil keputusan Rakor tersebut.
Keputusan lainnya, KONI Aceh dan KONI Kabupaten Pidie serta PP PORA segera melakukan penetapan bersama nomor-nomor pertandingan Cabor PORA. Rencana opening dan Closing Ceremony juga diminta agar segera disampaikan kepada Pemerintah Aceh dan KONI Aceh.
Terkait keamanan dan pengamanan, hasil Rakor menetapkan agar segera dilakukan koordinasi dengan pihak terkait yaitu, POLRI, TNI, dan Satpol PP. Pengamanan meliputi
keamanan kontingen di pemondokan, lokasi pertandingan, acara pembukaan dan penutupan PORA, keamanan Tamu VVIP serta keamanan dan pengamanan lainnya.
“Medali yang disediakan adalah emas, perak dan perunggu yang jumlahnya disesuaikan dengan jumlah nomor pertandingan dan jumlah medali yang dikalungkan, sesuai ketentuan dari masing-masing Cabor,” kata M. Nasir.
Hal teknis lainnya yang diminta untuk segera dilakukan sesuai hasil Rakor yaitu, penyediaan Media Center beserta fasilitas pendukung, penyediaan Sekretariat PP PORA beserta petugas yang dapat dihubungi oleh Peserta PORA. Kemudian juga menetapkan besaran honorarium atau jasa petugas pertandingan, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
PP PORA juga diminta untuk melaksanakan Rakor dengan Pengprov Cabor, KONI Kabupaten/kota, Panwasrah KONI Aceh secara berkala, agar proses persiapan dan penyelenggaraan PORA Pide dapat terlaksana sesuai harapan.
“KONI Pidie bersama Dispora Pidie agar segera membentuk timeline persiapan penyelenggaraan PORA Pidie, dan Time Line tersebut disampaikan kepada KONI Aceh dan Dispora Aceh,” kata M. Nasir.[QH]