JBNN.Net | Manchester City siap melanjutkan dominasi mereka di kancah domestik dengan mengejar trofi Piala FA setelah sukses meraih gelar Premier League musim ini. Namun, ambisi The Citizens untuk menyempurnakan musim mereka tidak akan berjalan mulus. Di final Piala FA yang akan berlangsung di Stadion Wembley pada Sabtu (25/5/2024) malam, City harus berhadapan dengan rival abadi sekaligus saudara tua mereka, Manchester United.
Kemenangan di Premier League telah memberikan suntikan motivasi besar bagi pasukan Pep Guardiola. Manchester City berhasil menaklukkan persaingan ketat dengan Arsenal dalam perebutan gelar juara Liga Inggris musim ini. Meski sempat terseok-seok dan tertinggal di awal musim, The Citizens menunjukkan kebangkitan luar biasa dengan merebut puncak klasemen dari tangan The Gunners.
City juga berada dalam performa terbaik menjelang laga final ini. Mereka memiliki modal lima kemenangan beruntun, membuat mereka lebih diunggulkan dalam pertandingan nanti. Namun, Pep Guardiola harus memastikan timnya tidak lengah menghadapi ancaman dari Manchester United.
Bagi Manchester United, gelar Piala FA sangat berarti, terutama dalam konteks musim ini yang tidak berjalan sesuai harapan. Di bawah asuhan Erik Ten Hag, United hanya mampu finish di posisi kedelapan klasemen Liga Inggris, pencapaian terburuk mereka sejak Premier League pertama kali digelar pada 1992. Oleh karena itu, kemenangan di final Piala FA tidak hanya akan menghapus tren buruk mereka, tetapi juga memberikan tiket berharga ke kompetisi Eropa musim depan, tepatnya Liga Europa.
Susunan pemain juga menjadi perhatian penting dalam laga ini.
Diprediksikan, Manchester City kemungkinan akan menurunkan starting lineup yang kuat dengan formasi sebagai berikut: Ortega di posisi penjaga gawang; Walker, Akanji, Dias, dan Gvardiol di lini pertahanan; Rodri dan Kovacic di lini tengah; serta trio Bernardo, De Bruyne, dan Foden mendukung striker tajam mereka, Haaland.
Sementara itu, Manchester United diprediksi akan menurunkan formasi yang tak kalah kompetitif: Onana sebagai kiper; Wan-Bissaka, Casemiro, Martinez, dan Dalot di barisan pertahanan; Mainoo dan Amrabat sebagai gelandang bertahan; serta Diallo, Fernandes, dan Garnacho mendukung Hojlund di lini serang.
Pertarungan antara dua raksasa Manchester ini tentu akan menjadi sajian menarik bagi para pecinta sepak bola. Mampukah Manchester City melengkapi dominasi mereka dengan gelar Piala FA, atau akankah Manchester United bangkit dan meraih trofi untuk menyelamatkan musim mereka? Kita tunggu jawabannya di Stadion Wembley, Sabtu malam nanti.