Kasus Aktif Covid-19 di Aceh Tinggal 79 Orang

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani
JBNN.net, Banda Aceh—Kasus aktif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) berangsur-angsur berkurang di Aceh. Penderita Covid-19 yang masih dirawat di Aceh saat ini sebanyak 79 orang lagi, termasuk empat kasus yang baru terkonfirmasi positif Covid-19. Sementara itu, tujuh pasien dinyatakan sembuh dan tidak ada kasus meninggal dunia dalam 24 jam terakhir.
“Kasus aktif merupakan kasus konfirmasi positif Covid-19 yang masih menjalani perawatan di rumah sakit atau melakukan isolasi mandiri,” jelas Juru Bicara Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani kepada awak media, Senin (8/11/2021).
Ia menjelaskan, kasus aktif yang masih dirawat di rumah sakit hingga berita ini ditulis sebanyak 23 orang. Rinciannya, empat pasien dirawat di ruang Intesive Care Unit (ICU) karena memiliki gejala berat dan 19 lainnya dirawat di ruang isolasi Penyakit Infeksi New Emerging and Re-Emerging (PINERE) rumah sakit rujukan Covid-19 yang ada di Aceh.
Empat pasien yang dirawat di ICU berada di Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh sebanyak dua orang, dan dua pasien lainnya berada masing-masing di RSUD Muhammad Ali Kasim di Gayo Lues, dan di RS Tk II Kesdam Iskandar Muda (IM) Banda Aceh.
Sementara itu, 19 pasien yang dirawat di ruang isolasi masing-masing di RSUD Kota Subulussalam sebanyak lima orang, di RSUDZA Banda Aceh, dan di RSUD Tgk Abdullah Syafi’ie Pidie, sama-sama tiga orang. Kemudian di RSUD Manyang Kute Redelong, (Bener Meriah), dan RSUD Aceh Singkil sama-sama dua orang.
Selanjutnya di RSUD Aceh Tamiang, RSUD Kota Langsa, RSUD dr Zubir Mahmud (Aceh Timur), dan di RSUD dr Yulidin Away (Aceh Selatan), masing-masing satu orang.
Sementara itu, 56 kasus aktif lainnya yang tanpa menunjukkan gejala Covid-19, atau dengan simtomatik ringan sedang melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.
“Mari kita berdoa Kepada Allah SWT agar mereka yang dirawat di rumah sakit segera sembuh dan pasien tanpa gejala memiliki kesabaran menjalani isolasi mandiri secara disiplin,” demikian harap juru bicara yang disapa SAG itu.
Kasus kumulatif
Selanjutnya Juru Bicara SAG melaporkan kasus kumulatif Covid-19 di Aceh sudah mencapai 38.367 orang, hingga 8 November 2021. Para penyintas Covid-19, (yang sudah sembuh) 36.226 orang. Sedangkan kasus meninggal dunia secara kumulatif sebanyak 2.062 orang. Sementara itu, kasus aktif yang masih dirawat di Aceh sebanyak 79 orang.
Data kasus kumulatif tersebut termasuk kasus positif baru harian yang bertambah hari ini sebanyak empat orang. Pasien yang sembuh bertambah tujuh orang, dan Alhamdulillah tidak ada penambahan kasus meninggal dunia dalam 24 jam terakhir.
Kasus konfirmasi baru sebanyak empat orang tersebut, masing-masing warga Aceh Utara sebanyak dua orang, warga Aceh Timur dan Bireuen masing-masing satu orang.
Sedangkan tujuh pasien yang sembuh, lanjutnya, meliputi warga Aceh Besar sebanyak tiga orang, Banda Aceh dua orang, warga Nagan Raya dan Aceh Selatan sama-sama satu orang.
“Kasus meninggal dunia nihil dalam 24 jam terakhir,” kata SAG menegaskan.
Lebih lanjut ia memaparkan data kumulatif kasus probable, yakni sebanyak 892 orang, meliputi 809 orang selesai isolasi, tidak ada lagi yang isolasi di rumah sakit, dan 83 orang meninggal dunia. Kasus probable yakni pasien yang secara klinisnya menunjukkan indikasi kuat sebagai Covid-19 dan dalam proses pemeriksaan swab-nya.
Sedangkan kasus suspek secara kumulatif tercatat sebanyak 9.956 orang. Suspek yang telah usai isolasi sebanyak 9.956 orang, dan tidak ada lagi kasus suspek yang isolasi mandiri di rumah maupun di rumah sakit rujukan Covid-19 di Aceh, tutupnya.[]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *