JBNN.Net | Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk segera melakukan evakuasi terhadap warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Lebanon, menyusul serangan intensif yang dilakukan oleh Israel. Serangan tersebut telah mengakibatkan ribuan korban jiwa di Lebanon.
“Demi keselamatan WNI, saya sudah memerintahkan Ibu Menteri untuk memastikan evakuasi segera dilaksanakan. Keselamatan WNI adalah prioritas utama,” ujar Jokowi saat memberikan pernyataan di RSUD Kefamenanu, Nusa Tenggara Timur, dikutip detik.com, Rabu (3/10/2024).
Israel terus melancarkan serangan udara di Lebanon, terutama menargetkan kelompok Hizbullah. Beirut, ibu kota Lebanon, juga menjadi sasaran serangan. Israel mengklaim bahwa target serangan mereka adalah kelompok militan Palestina, meskipun dampak serangan ini meluas ke berbagai wilayah.
Sejak serangan dimulai pada 16 September, korban tewas di Lebanon telah mencapai 1.030 orang, dengan lebih dari 6.000 orang terluka. Konflik lintas perbatasan antara Hizbullah dan Israel semakin memanas setelah eskalasi serangan Israel di Jalur Gaza yang telah menyebabkan hampir 41.600 korban jiwa. Dalam serangan terbaru, pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, juga tewas.
Pemerintah Indonesia saat ini tengah berupaya keras untuk memastikan keselamatan seluruh WNI yang berada di Lebanon, mengingat situasi yang semakin memburuk.