Menu

Mode Gelap
 

News · 26 Jan 2022 19:39 WIB ·

Dubes Finlandia Sebut Aceh Nyaman dan Damai


 Dubes Finlandia Sebut Aceh Nyaman dan Damai Perbesar

Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, didampingi Asisten I Sekda Aceh, M. Jafar dan Kepala SKPA terkait lainnya, menerima kunjungan Duta Besar Finlandia untuk Indonesia, Jari Sinkari di Meuligoe Gubernur Aceh, Banda Aceh, Rabu (26/1/2022).

Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, didampingi Asisten I Sekda Aceh, M. Jafar dan Kepala SKPA terkait lainnya, menerima kunjungan Duta Besar Finlandia untuk Indonesia, Jari Sinkari di Meuligoe Gubernur Aceh, Banda Aceh, Rabu (26/1/2022).


JBNN.ne, BANDA ACEH — Duta Besar Finlandia untuk Indonesia, H.E. Mr. Jari Sinkari, mengungkapkan perasaannya selama dua hari menetap di Kota Banda Aceh. “Kondisi Aceh kini tampak begitu nyaman dan damai,” katanya.
Hal tersebut diungkapkan Jari Sinkari saat bertemu Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, di Meuligoe Gubernur, Rabu, (26/1/2022).
Jari Sinkari mengatakan, selama di Aceh, ia sudah mengunjungi Museum Tsunami dan Kapal Apung.
Dari kedua tempat tersebut ia dapat merasakan bencana yang begitu dahsyat melanda Aceh. Ia juga merasakan pembangunan yang lebih baik di Aceh.
Dalam kesempatan itu, Jari Sinkari berbincang banyak hal bersama gubernur, dengan topik utama terkait kondisi Aceh paskaperdamaian di Helsinki, Finlandia.
Ia juga menanyakan kekhususan Aceh, kondisi pandemi dan penerapan syariat Islam.
Gubernur Aceh Nova Iriansyah, mengatakan, Aceh pasca perdamaian di Helsinki, Finlandia sudah jauh lebih baik, terutama dalam hal keamanan dan pembangunan. Perdamaian tersebut tidak terlepas dari usaha mediasi yang dilakukan pemerintah Finlandia.
Nova mengatakan, paska perdamaian, Aceh diberikan sejumlah kewenangan dan kekhususan dari Pemerintah Pusat. Diantaranya adalah pemberian dana otonomi khusus.
“Dana otsus ini akan berakhir pada tahun 2027, kami jajaran Pemerintah Aceh tengah memperjuangkan agar dana ini dapat diperpanjang, ” kata Nova.
Nova mengatakan, anggaran negara yang didapat Aceh diperuntukkan untuk pembangunan dan stimulus ekonomi masyarakat.
Ia menambahkan, pihaknya kini juga gencar mengajak investor dari luar negeri agar berinvestasi di Aceh.
“Investasi begitu penting untuk meningkatkan pembangunan dan perekonomian Aceh secara signifikan, ” kata Nova.
Selain pembangunan infrastruktur, kata Nova, paskaperdamaian Pemerintah Aceh juga telah melakukan sejumlah kebijakan progresif untuk masyarakatnya.
Seperti pemberian jaminan kesehatan dan beasiswa kuliah ke luar negeri.
Lebih lanjut, Nova juga menyebutkan sejumlah kekhususan yang dimiliki Aceh pasca perdamaian dan tidak dimiliki oleh provinsi lain.
Diantaranya adalah adanya partai politik lokal, dan pembagian hasil bumi Aceh, dimana 70 persen untuk Aceh dan 30 persen untuk Pemerintah Pusat.
Hadir mendampingi Gubernur, Asisten Pemerintahan dan Keistimewaan Sekda Aceh, M Jafar, Kepala Biro Hukum Setda Aceh, Amrizal J Prang, Kepala Biro Tata Pemerintahan Setda Aceh, Syakir, dan Juru Bicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA [•]
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Besok Muhaimin Iskandar Tiba di Aceh,Ini Agendanya.

4 Desember 2023 - 15:04 WIB

Kapolda Sumut Salurkan Bantuan dan Pastikan Pencarian Korban Longsor di Humbahas

4 Desember 2023 - 13:55 WIB

Nyambut Milad, KPA 013 dan PA Abdya Himbau Masyarakat Aceh Bersama Eks Kombatan  Jaga Perdamaian

4 Desember 2023 - 08:23 WIB

Hipelmabdya Kunjungi PT Findora Internusa, Pengekspor Furniture Rotan ke Seluruh Mancanegara

3 Desember 2023 - 00:02 WIB

Illiza Serap Aspirasi Masyarakat di Kabupaten Simeulue

1 Desember 2023 - 20:18 WIB

Kepala BAST Muhmmad Ihwan : Jurnalisme Punya Peranan Penting Dalam Mengelola Arsip

1 Desember 2023 - 16:42 WIB

Trending di Berita Terbaru