Anita SKM M.Kes ketua Persakmi Aceh 2022 -2026[Foto/ist] |
JBNN.net, Banda Aceh – Pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Perhimpunan Sarjana dan Profesional Kesehatan Masyarakat Indonesia (Persakmi) Aceh yang kedua yang dilaksanakan di Anjong Mon Mata Banda Aceh, Anita SKM M.Kes terpilih menjadi ketua untuk periode 2022-2026, Sabtu, (5/1/2022).
Menghadirkan langsung sebanyak 200 orang Sarjana Kesehatan Masayarakat (SKM) balik yang beraktivitas sebagai praktisi, akademi serta pejabat negara yang berdomisili di wilayah Aceh.
Ketua sidang pemilihan, DR Yusrizal SKM M.Kes memutuskan dan menetapkan Anita SKM M.Kes secara aklamasi setelah menganulir 11 orang kandidat lainnya.
“Ke sebelas kandidat lainnya terpaksa teranulir karena tidak memenuhi syarat sidang pemilihan,” kata Yusrizal.
Dalam keterangan, ketua Persakmi Aceh terpilih Anita, menyampaikan ucapan terima terimanya untuk amanah yang diberikan.
“Saya akan menjalankan estafet kepengurusan Persakmi ini, dan secepatnya akan kita bentuk kepengurusan yang nantinya akan membantu menjalankan roda organisasi kedepan,” pungkasnya.
Arnita juga menyatakan kalau dalam kepengurusan nya nanti akan fokus kepada penguatan kepengurusan tingkat cabang di seluruh Aceh.
Seperti sambutan Gubernur Aceh, Ir. H.Nova Iriansyah, MT, menjelaskan bahwa keluarga besar PERSAKMI Aceh dapat merumuskan langkah-langkah penguatan organisasi ke depan.
“Harmonisasi antara anggota di dalam sebuah organisasi itu mutlak diperlukan demi majunya organisasi tersebut, dan agar program-program kerja yang telah direncanakan dapat berjalan optimal,” katanya.
Selain itu, Nova Iriansyah juga mengatakan, PERSAKMI mampu mendorong peran para sarjana kesehatan masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatan, serta menyukseskan program-program
pembangunan kesehatan di daerah kita ini. Selain bersinergi bersama Pemerintah Aceh.
Diketahui juga kalau Anita sendiri merupakan salah seorang alumni FKM UNMUHA dan sekarang menjabat sebagai kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Besar.
Kegiatan musda ke dua Persakmi Aceh dibuka langsung oleh Gubernur Aceh Ir. H. Nova Iriansyah MT dan dihadiri oleh organisasi profesi kesehatan antara lain, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Aceh, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Aceh, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Aceh, Perkumpulan Pendidikan dan Promotor Kesehatan Masyarakat Indonesia (PPPKMI) Aceh, Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Aaceh, serta organisasi profesi Kesehatan lainnya.[Is/*]