JBNN.Net | Para Millenial Muda dan Mahasiswa di Kabupaten Aceh Barat Daya duduk bersama dan berdiskusi membahas persoalan dan dinamika Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) di Cafe Nongkrong Hotel Lauser Blangpidie Kamis Malam 18 April 2024
Dalam diskusi tersebut hadir aktivis muda dari beberapa Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Aceh serta perguruan tinggi di Jakarta, para aktivis tersebut berkumpul di Abdya sembari pulang kampung dalam momentum hari raya Idul Fitri.
Selain para millenial dan para alumni pengurus Paguyuban Mahasiswa, mereka turut mengundang kehadiran mantan Bupati Abdya periode 2012 – 2017 lalu Ir. H. Jufri Hasanuddin, MM.
Pertemuan yang berlangsung sekitar 3 jam tersebut menelurkan beberapa poin diskusi terkait persolan Kabupaten Abdya, di antaranya keberlangsungan pembangunan yang mandek agar dapat di lanjutkan kembali serta keterlibatan peran para milenial sebagai Sumberdaya Manusia (SDM) produktif di pemerintahan selanjutnya.
Selain telah mendapatkan beberapa hasil dan tujuan diskusi, Jufri Hasanuddin juga memberikan kesimpulan akhir yang telah di rangkum untuk menjadi prioritas terhadap Aceh Barat Daya di masa yang akan datang.
“saya rasa jadi penting bahwa para milenial dan para generasi penerus kita berikan ruang sehingga dapat menjustifikasi tentang intelektual serta kontribusi mereka di masa depan untuk bangsa ini yang lebih baik dan bagus” Ucap Jufri Hasanuddin
Beberapa aktivis dan mantan pengurus OKP paguyuban Mahasiswa turut memberikan komentar positif sebagai bentuk dukungan kepada Jufri Hasanuddin jika ia kembali memimpin Tanoh Breuh Sigupai.
Pandangan dan Harapan Para Milinial Muda Abdya kepada Jufri Hasanuddin
Abdul Razak, ST mantan Koordinator Perhimpunan Mahasiswa Informatika dan Komputer Nasional (Permikomnas) Aceh 2013.
“saya melihat Abdya telah terjadi ketimpangan sosial sejak 7 tahun lalu, dimana fenomena dari eforia politik menjadi perpecahan di antara para kaum milenial saat itu, berbeda saat Jufri memimpin, Ia mampu memberi ruang bagi setiap golongan” ucap Abdul Razak
Dendy Suhendra, S.IP., Alumni Fakultas Ilmu Sosial & Politik Unsyiah, saat ini menjabat Ketua Bappilu Partai Demokrat Kab. Abdya
“ini merupakan diskusi gagasan dalam bingkai generasi milenial serta juga sebagai bentuk pendidikan politik, mengatur tatakelola pemerintahan yg baik untuk Abdya ke depan.
Generasi muda harus ikut serta dalam pembangunan dlDaerah, dan turut serta memberikan Ide-ide serta semangat positif yang dibutuhkan dalam pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kata Dendy
T. Fachrul Razie, SP., M.Si (politisi partai hanura) alumni s1 IPB dan s2 USK.”Generasi Milenial muda perlu diberi pencerahan secara politik sebab Gen Z harus dilibatkan dalam setiap dinamika politik yang ada, Para politisi semestinya menunjukkan cara berpolitik yang benar sesuai aturan negara dan agama kepada generasi penerus, agar kita bisa menatap masa depan daerah kita yang lebih baik, Saya melihat Kanda Jufri punya komitmen untuk itu”, Katanya.
Sementara, M. Mairiska Putra, selaku pegiat media sosial turut menyampaikan pendapatnya
“Sudah waktunya muda Milenial aktif dalam pergerakan politik untuk kemajuan negeri, dengan itu banyak ruang-ruang anak muda akan tercipta secara nyata sebagai estafet keberlanjutan,”ujarnya